Mediapribumi.id, Sumenep — Tim Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara resmi menerima kontrak Pembinaan Industri Rumah Tangga- Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Klaster II dari Kemendikbudristek.
Penandatanganan kontrak atau Perjanjian Kerjasama dilakukan di Jakarta, 18 Oktober 2024. Tim UMM diwakili oleh Dr. Elly Purwanti, M.P selaku ketua tim dan didampingi Wakil Rektor IV bidang riset, pengabdian, dan kerja sama, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD.
Kegiatan ini, akan dilaksanakan sampai bulan Desember 2024 dengan Judul: Hilirisasi Prototype Diversifikasi Pangan Fungsional Berbasis Kacang Karo Lokal Dalam Upaya Pengembangan Produk Pangan Sehat dan Peningkatan Ekonomi Hijau Pada Industri Rumah Tangga (IRT) di Sumenep Madura.
Tim ini, berasal dari lintas keilmuan, diketuai oleh Dr. Elly Purwanti, MP dari Pendidikan Biologi FKIP UMM, beranggotakan Prof. Dr. Ir. Warkoyo, MP., IPM dan Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP, IPM dari FPP, Moh Mirza Nuryady M.Sc dan Tutut Indria Permana, M.Pd dari FKIP, serta Novi Puji Lestari, MM dari FEB. Dengan demikian tim ini terdiri dari dosen-dosen kompeten dan berpengalaman.
“Fokus kegiatan ini adalah peningkatan mutu kapasitas produksi, pengembangan bisnis dan pemasaran mitra IRT UMM di Sumenep untuk produksi produk turunan berbasis tepung koro MOKORBEF. Tepung MOKORBEF sendiri telah memiliki hak paten tepung Milik UMM,” kata Elly Purwanti, Sabtu (19/10/2024).
Elly juga mengharapkan, bahwa program ini tidak hanya dapat meningkatkan bisnis mitra IRT, namun lebih jauh lagi produk pangan sehat berbasis MOKORBEF dapat menjadi pilihan pangan sehat untuk konsumen.
Diketahui, bahwa program ini juga dalam rangka menggali ketahanan pangan, dan konservasi sumber pangan yang mulai dilupakan.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UMM mengapresiasi capaian ini. Sebab, untuk Klaster II ini hanya 20 PTS di Indonesia yang dipercaya Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
“Program seperti ini menjadi penting karena dapat menjadi indikator hilirisasi riset, seperti yang Dr Elly dan tim lakukan. Produk tepung koro termodifikasi bernama MOKORBEF telah mendapat kepercayaan masyarakat dan pemerintah. Ini menjadi indikator keunggulan UMM di bidang riset yang harus terus dibudayakan” ungkapnya.
Sementara, salah satu anggota tim,
Novi Puji Lestari mengaku bangga dengan pencapaian timnya. Dosen Manajemen ini menyampaikan, “Hal ini menjadi sangat penting karena dengan kepakaran dosen dapat membantu mempercepat peningkatan bisnis mitra IRT UMM,” tukasnya.