Mediapribumi.id, Sumenep — Akis Jasuli tokoh muda di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bikin suasana romantis ditengah Pelantikan DPRD Sumenep. Rabu (21/8/2024).
Romantisme tersebut, dilakukan kepada sang Instrinya, Afrilia Wahyuni politisi partai Nasdem, yang berhasil duduk di kursi parlemen Sumenep.
Dramatis mas Akis yang mengecup kening istrinya di tengah ratusan undangan berhasil direkam oleh sejumlah awak media.
“Selamat sayang, jangan lupa, tugasmu adalah meneruskan perjuanganku untuk rakyat,” katanya.
Sedangkan Akis, saat ini telah beraktivitas sebagai dosen tetap di Universitas Bahaudin Muhdhary Madura (UNIBA) sejak Juli 2024, setelah tak lagi terpilih menjadi anggota legislatif periode 2024-2029.
Mas Akis, Politisi Partai NasDem kota keris tersebut pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumenep dua periode. Pertama, periode 2014-2019 dan terakhir 2019-2024 Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Kota, Batuan, Talango dan Kalianget.
Meski demikian, mas Akis mengaku tak berkecil hati, karena dia menilai kontestasi politik adalah pertarungan demokrasi yang harus diterima dengan sepenuh hati. Apapun hasilnya harus dinikmati.
Pada Pemilu 2024, Akis Jasuli meraup sebanyak 5.480 suara. Jumlah tersebut sangat kompetitif karena anggota terpilih lainnya di Dapil yang sama, rata-rata 4.200 ada juga yang 4.600. Kecuali Nia Kurnia Fauzi politisi PDI Perjuangan yang meraup suara terbanyak mencapai 23.000 lebih.
“Itulah hasil yang didapatkan. Saya sangat bangga meski tak terpilih sebagai wakil rakyat,” katanya.
Saat acara pelantikan berlangsung, Mas Akis Jasuli terlihat tetap hadir ke acara pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD Sumenep periode 2024-2029, menyaksikan istri tercintanya, Afrilia Wahyuni.
Politisi perempuan partai NasDem tersebut terpilih di Dapil 5 yang meliputi Kecamatan Manding, Batu Putih dan Dasuk.
Mas Akis mengaku turut bangga dan mengapresiasi sang istrinya yang telah dikukuhkan menjadi anggota legislatif.
Mas Akis bercerita, bahwa istrinya dicalonkan pada kontestasi politik tahun 2024 karena dinilai perempuan memiliki hak yang sama dalam banyak hal, terutama memperjuangkan hak-hak masyarakat Sumenep. “Bukan bertujuan untuk hal lain. Nepotisme misalnya,” imbuhnya.
Dengan keterwakilan perempuan, Mas Akis menururkan, di parlemen menjadi bukti bahwa demokrasi untuk semuanya, bukan milik golongan tertentu.
Bahkan, Politisi asal Kecamatan Talango itu, melihat minim keterwakilan perempuan di kursi parlemen. Mas Akis berharap, kedepan semakin banyak perempuan yang mencalonkan diri untuk bersama-sama membawa visi dan misi kesejahteraan rakyat.
“Perempuan dan laki-laki setara, sama-sama punya hak untuk berjuang untuk rakyat,” pungkasnya.