Mediapribumi.id, Sumenep — Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep, susun Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, untuk meningkatkan potensi produk unggulan daerah.
Kepala BRIDA Kabupaten Sumenep, Benny Irawan, menjelaskan, dokumen yang menjadi bahan perumusan rencana induk dan peta jalan tersebut, sudah selesai pada tahun 2024.
“Rencana induk dan peta jalan ini dirumuskan dalam periode selama lima tahun dan dilaksanakan secara bertahap,” katanya. Selasa (04/02/2025).
Benny, menjelaskan, ada tiga point dalam rencana ini, yakni, potret produk potensi unggulan daerah, permasalahan utama daerah dan kajian berbasis bukti untuk mengidentifikasi produk unggulan dan permasalahan daerah.
“Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ini, untuk peningkatan inovasi daerah Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada beberapa produk unggulan yang akan dikembangkan selama lima tahun ini, yakni: melon kangean, bawang merah, garam, tembakau.
Sedangkan sektor laut, diantaranya, Perikanan Tangkap, rumput Laut, transportasi udara, transportasi laut, dan untuk wisata, yakni wisata gililabak, wisata gili iyang, keris dan ukiran.
Produk unggulan ini, kata Benny, akan diriset untuk pengembangan berdasarkan kajian secara detail dan tajam. Sehingga, teknologi tepat guna akan diterapkan untuk pengembangannya.
“Pengembangannya juga akan dilakukan melalui kerjasama dengan beberapa instansi seperti OPD, masyarakat dan peneliti,” tandasnya.
Benny menambahkan, peneliti yang akan dilibatkan dalam riset ini, diantaranya, akademisi dari perguruan tiggi, peneliti independen yang sudah terverifikasi, dan penyedia jasa konsultan yang menyediakan jasa penelitian.
“Hasil peneilitiannya akan dipublikasikan dalam beberapa platform seperti jurnal, podcast, website dan lain sebagainya,” paparnya.
Ia berharap, mendapat dukungan dari semua unsur, “Seperti OPD, masyarakat, dan peneliti agar rencana ini dapat terealisasi secara maksimal dan melahirkan inovasi,” tukasnya.