Berita

Cuaca Buruk Ancam Aktivitas Maritim di Sumenep, Nelayan Diminta Waspada

Avatar
854
×

Cuaca Buruk Ancam Aktivitas Maritim di Sumenep, Nelayan Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
Cuaca Buruk Ancam Aktivitas Maritim di Sumenep, Nelayan Diminta Waspada
Potret cuaca ekstrem di Perairan Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Gelombang tinggi yang melanda perairan utara dan selatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi perhatian serius bagi aktivitas pelayaran, termasuk nelayan.

Fenomena ini, disebabkan oleh pusat tekanan rendah di kawasan Samudera Pasifik, yang diperparah oleh angin barat yang mendorong gelombang tinggi hingga ke wilayah Madura.

Kepala BMKG Sumenep, Ari Widjajanto, mengungkapkan, bahwa kondisi ini berdampak signifikan, meskipun Pulau Jawa sedikit menghalangi dampaknya di perairan Madura.

Namun, pihaknya menjelaskan, ketinggian ombak tetap berpotensi mencapai lebih dari dua meter, sehingga para nelayan dan pengguna transportasi laut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Kami memperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga 5 Februari, bahkan berpotensi berlanjut hingga tanggal 6 atau 7. Tekanan rendah yang baru terbentuk masih akan memengaruhi pergerakan angin dan gelombang,” kata Ari, Senin (03/02/2025).

Situasi ini, tidak hanya berdampak pada nelayan, tetapi juga mengganggu aktivitas transportasi laut, terutama kapal-kapal kecil yang melayani rute antarpulau.

Oleh karena itu, BMKG Sumenep, menekankan, pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama, bagi nelayan dan pengguna transportasi laut.

BMKG Sumenep, mengimbau masyarakat, untuk terus memantau perkembangan cuaca, dan memperhatikan peringatan dini sebelum melaut.

“Keselamatan harus diutamakan. Kami berharap informasi ini dapat menjadi acuan bagi semua pihak, khususnya nelayan dan pengguna jasa transportasi laut. Jika memungkinkan, sebaiknya tunda perjalanan hingga kondisi membaik,” tutupnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri