Mediapribumi.id, Sumenep — Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyalurkan bantuan kepada ribuan guru ngaji di Kabupaten setempat, dengan nilai miliaran rupiah.
Bantuan tersebut merupakan perwujudan perhatian Bupati Sumenep terhadap para guru ngaji yang mendidik para generasi secara istiqamah khususnya pendidikan agama.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Kamiluddin, memaparkan, sejak kepemimpinan Bupati Fauzi sudah mencapai 2.000 guru ngaji yang didaftarkan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan dengan besara premi yang dibayarkan adalah Rp.16.800 per bulan.
Total anggaran yang dikeluarkan untuk bantuan tersebut mencapai Rp2,4 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Sebelumnya, Bupati Fauzi juga telah mengucurkan dana sebesar Rp6,7 miliar untuk guru ngaji di luar program BPSJ Ketenagakerjaan, dengan rincian, tahun 2021 sebesar Rp1,9 miliar untuk 1.660 guru ngaji. Masing-masing guru ngaji mendapat Rp1,2 juta.
“Tahun 2022 menjadi Rp2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji. Dan di tahun 2023 kembali dianggarkan dengan jumlah anggaran Rp2,4 miliar bagi 2.025 guru ngaji,” katanya. Jumat (13/09/2024).
Sementara, salah satu penerima bantuan, Muhammad Hasan Basri mengatakan, kebijakan yang dikeluarkan Bupati Fauzi terhadap guru ngaji merupakan perilaku mulia. Baginya, besaran bukan menjadi patokan utama, tetapi rasa kepedulian dan perhatiannya itu yang menjadi suatu kebanggaan bersama.
“Terimakasih Pak Bupati, selama ini selalu peduli kepada kami sebagai guru ngaji. Semoga barokah,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi Bagian Kesra yang telah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga program yang dicanangkan tersampaikan secara merata kepada guru ngaji.
“Kolaborasi yang baik akan melahirkan progres yang maksimal. Itulah harapan kami,” tandasnya.