Mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep terus menggenjot peningkatan investasi melalui berbagai strategi.
Salah satunya, secara konsisten memperbaharui Peta Potensi dan Peluang Investasi yang ada di Kabupaten Sumenep kemudian disajikan dalam bentuk buku.
Diketahui, pada tahun 2024, total investasi di Kabupaten Sumenep mencapai Rp2,7 triliun, melebihi target sebesar Rp2,5 triliun. Sehingga, pada tahun 2025 target tersebut ditingkatkan menjadi 2,8 triliun.
“Kami optimis hingga akhir tahun ini, target investasi di Kabupaten Sumenep dapat tercapai bahkan melampaui,” terang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, melalui Kepala Bidang Penanaman Modal, Herman Haryanto, pada Rabu (09/04/2025).
Selain itu, pihaknya juga menyusun Sumenep Investment Project Ready to Offer (SIPRO) yang berisi proyek investasi siap di jual.
Sehingga, ketika ada investor yang tertarik tinggal datang, semuanya sudah disiapkan seperti lahan, perencanaan bisnis dan rancangan keuangan.
“Kami juga punya Sumenep Investment Summit (SIS) yang dilaksanakan setiap tahun dalam Kalender Event,” tuturnya.
SIS tersebut dilaksanakan dengan mengundang investor baik lokal, Nasional hingga mancanegara untuk melihat langsung potensi yang di Kabupaten Sumenep.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan, untuk mempromosikan potensi investasi, dilakukan dengan Pameran Invetasi baik yang dilakukan sendiri maupun mengikuti pameran pihak lain.
“SIS tahun 2024 sudah ada beberapa investor yang tertarik dan mulai berkomunikasi. Salah satu hasilnya adalah Mie Gacoan,” tutupnya.