Mediapribumi.id, Sumenep — Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep, Achmad Dzulkarnain, tegaskan bahwa masyarakat Sumenep, semakin dewasa dan cerdas dalam menyikapi perbedaan pilihan dalam Pemilihan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Menurutnya, kontestasi demokrasi dalam Pilkada ini, tidak berdampak secara signifikan terhadap destruksi sosial. Hal itu terlihat, pasca pemungutan dan penghitungan suara, tidak ada gejolak ditengah masyarakat.
“Itu yang harus kita akui. Saat ini tingkat kedewasaan politik masyarakat sudah tinggi,” kata Dzulkarnain. Senin (03/02/2025).
Selain itu, Dzulkarnain menilai, masyarakat juga mudah mengakses informasi, sehingga tidak terprovokasi oleh berbagai isu atau informasi hoaks.
Hal itu, menurutnya, adalah mengindikasikan, bahwa masyarakat semakin cerdas dalam menyikapi perbedaan pilihan.
“Juga bisa dilihat, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 ini cukup tinggi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, setelah pelaksanaan Pilkada, salah satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK), masyarakat sepenuhnya mempercayakan terhadap proses hukum yang berjalan.
“Apapun hasilnya, kami meyakini, masyarakat Sumenep secara umum akan menerima,” jelasnya.
Selain itu, Bakesbangpol Sumenep, juga akan melakukan rekonsilisiasi bersama seluruh Partai Politik, yang ada di Kabupaten Sumenep dalam waktu dekat.
“Kami juga akan melakukan konsolidasi bersama Forkopimda, FKUB dan semua pihak untuk mengajak seluruh elemen kembali bergandengan tangan membangun Sumenep pasca Pilkada,” pungkasnya.