Example floating
Example floating
Kesehatan

Menuju Pusat Pengobatan Kanker di Madura, Poli Onkologi Tersedia di RSUD Moh Anwar Sumenep

4135
×

Menuju Pusat Pengobatan Kanker di Madura, Poli Onkologi Tersedia di RSUD Moh Anwar Sumenep

Sebarkan artikel ini
Menuju Pusat Pengobatan Kanker di Madura, Poli Onkologi Tersedia di RSUD Moh Anwar Sumenep
Dokter Spesialis Bedah Onkologi RSUDMA Sumemep, dr Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk

Mediapribumi.id, Sumenep — Rumah Sakit Umum Daerah, dr H Moh Anwar (RSUDMA) Sumenep, terus berbenah mengoptimalkan pelayanan bagi masyarakat setempat.

Dari berbagai fasilitas kesehatan (Faskes) yang telah dimemiliki, RSUDMA kini mempopulerkan poli onkologi yang merupakan satu-satunya di Madura.

Pelayanan di poli onkologi ini, ditangani langsung oleh dokter spesialis profesional, yakni dr Husnul Ghaib, M.Kes, Sp.B (K) Onk.

“Untuk saat ini, masih satu-satunya di Madura. Sehingga, bisa melayani kasus onkologi mulai dari Kabupaten Sampang, Pamekasan dan Sumenep,” kata dr Ghaib. Sabtu (15/6/2024).

dr Ghaib menjelaskan progres poli onkologi. Pasien penderita kanker dari Kabupaten Pamekasan dan Sampang, cukup banyak yang datang ke Sumenep untuk berobat.

“Sedangkan, untuk pasien dari Kabupaten Bangkalan, biasanya langsung berobat ke Surabaya,” jelasnya.

Diketahui, bahwa Poli Onkologi RSUDMA mulai dirintis pada tahun 2019. Saat itu, dr Ghaib baru menyelesaikan pendidikannya.
Sebagai langkah awal, maka poli onkologi digabung dengan poli bedah umum. Kemudian, tahun 2020, poli onkologi ini diresmikan berdiri secara mandiri.

“Pada saat awal berdiri Tahun 2020, poli onkologi belum bisa melayani penanganan kasus kanker memakai BPJS, Namun, pada Februari 2021, RSUDMA mulai menjalin kerjasama dengan BPJS kesehatan untuk pelayanan pasien penderita kanker,” ungkapnya.

Melalu kerjasama itu, kemudian RSUDMA, melayani semua pasien se-Madura yang hendak berobat ke faskes di Bumi kota Keris dapat terjamin BPJS.

Disamping itu, model rujukan pasien penderita kanker di Madura, diatur melalui BPJS. Bagi pasien asal Sumenep, Pamekasan dan Sampang, diprioritaskan untuk berobat ke RSUDMA di Kota Keris.

“Jadi, tidak bisa langsung ke Surabaya,” imbuhnya.

Selama ini, sambung dr Ghaib, pasien penderita kanker di Madura sudah banyak yang dilakukan pengobatan di poli onkologi RSUDMA. Untuk jadwal pelayanannya, buka tiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Itu memang dikhususkan untuk pelayanan onkologi. Rata-rata pasien di atas 80 orang dalam satu kali pelayanan. Kalau tidak dibatasi, bisa mencapai lebih dari 100 pasien,” tuturnya.

Mengenai fasilitas alat kesehatan (Alkes) yang tersedia di Poli Onkologi RSUDMA, sudah ditunjang dengan diagnostik memadai, seperti mamografi, CT scan, hingga patologi anatomi.

“Tidak semua faskes memiliki mamografi. Sampai sekarang RSUDMA masih satu-satunya di Madura yang memiliki alat diagnostik tersebut,” ujarnya.

Tecatat, dari data RSUDMA sudah banyak kasus onkologi yang bisa ditangani di RSUD Sumenep. Mulai dari kanker payudara, kanker kepala dan leher, kanker kulit, kanker di jaringan ikat, hingga kanker usus.

“Semua bisa ditangani. Tidak perlu nyeberang ke Surabaya. Untuk saat ini, yang paling banyak adalah kanker payudara. Jumlah penderita kanker payudara memang terbanyak di Madura, bahkan hingga dunia,” papar dr Ghaib.

Tidak hanya itu, poli onkologi di faskes pelat merah tersebut sudah bisa melayani pengobatan kasus kanker payudara secara penuh. Mulai dari operasi, kemoterapi sampai hormonal terapi.

“Yang belum dimiliki, adalah radioterapi. Karena, memang di Jawa Timur hanya beberapa rumah sakit besar yang memiliki fasilitas radioterapi,” ucapnya.

Meski begitu, RSUDMA komitmen mengoptimalkan pelayanan terbaik di Madura. Bahkan, saat ini sedang diupayakan untuk menjadi pusat pengobatan kanker di Madura.

“Kami sudah menyediakan singkatan Satya Omar, yaitu Pusat Pelayanan Onkologi Madura,” tukasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *