Berita

Hebat! UMM Jadi Percontohan Penjaminan Mutu oleh LLDIKTI 7

Avatar
808
×

Hebat! UMM Jadi Percontohan Penjaminan Mutu oleh LLDIKTI 7

Sebarkan artikel ini
Hebat! UMM Jadi Percontohan Penjaminan Mutu oleh LLDIKTI 7
BPMI UMN saat menghadiri kegiatan FGD SPMI

Mediapribumi.id, Surabaya — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah 7 (LLDIKTI 7) Surabaya mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Praktek Baik Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) pada Kamis, (7/11/2024).

Acara yang dihadiri oleh berbagai perguruan tinggi akademik di lingkungan LLDIKTI 7 ini, bertujuan untuk memperkuat penerapan penjaminan mutu di perguruan tinggi. Salah satu topik utama yang dibahas adalah peran Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai model dalam pelaksanaan SPMI di lingkungan LLDIKTI 7.

Kepala LLDIKTI 7, Prof. Dr. Dyah Sawitri, mengungkapkan bahwa UMM dipilih sebagai percontohan karena pencapaian dan komitmen yang konsisten dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“UMM telah menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh pimpinan, mulai dari rektorat hingga ketua program studi, dalam menjalankan dan meningkatkan sistem penjaminan mutu,” ujarnya.

Prof. Dyah, juga menyampaikan bahwa inovasi yang diterapkan oleh Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) UMM, termasuk aplikasi Integrated Quality Assurance And Survey System (iQASS), menjadi contoh praktik terbaik dalam penerapan SPMI. Tak salah jika UMM terpilih sebagai Pelaksana SPMI Terbaik di Jawa timur veris LLDIKTI 7.

Sementara, perwakilan BPMI UMM, Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, yang hadir dalam FGD ini, menyampaikan komitmen UMM untuk terus mengidentifikasi dan mengatasi tantangan dalam penjaminan mutu.

“UMM secara aktif menjalankan amanat dari Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Sistem Penjaminan Mutu. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan non-akademik melalui program-program yang terintegrasi dan partisipasi aktif seluruh pihak,” tutur Prof. Jabal.

Diketahui, bahwa UMM telah mencapai akreditasi unggul, dengan total 31 program studi yang memperoleh akreditasi unggul, 11 program studi terakreditasi A, 8 program studi terakreditasi baik sekali, 10 program studi terakreditasi baik, dan 16 program studi mendapatkan akreditasi internasional dari lembaga seperti AUN-QA, ASIIN, FIBAA, dan IABEE.

Hasil ini menunjukkan bahwa inovasi BPMI UMM dalam sistem penjaminan mutu membawa dampak positif terhadap peningkatan akreditasi.

“Keberhasilan ini dicapai berkat komitmen dari seluruh pimpinan dan partisipasi aktif semua pihak di UMM. Kami yakin bahwa praktek-praktek baik yang kami terapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambah Dr. Ir. Samin, selaku sekretaris BPMI UMM.

Melalui pencapaian ini, UMM menjadi model bagi perguruan tinggi lain dalam hal penjaminan mutu, “Sekaligus menunjukkan potensi besar teknologi dan inovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat nasional dan internasional,” tukasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri