Example floating
Example floating
Berita

DPRD Sumenep Mencurigai Kalender Event 2024 “Jangan-jangan hanya sebatas asal Bapak senang”

1310
×

DPRD Sumenep Mencurigai Kalender Event 2024 “Jangan-jangan hanya sebatas asal Bapak senang”

Sebarkan artikel ini
DPRD Sumenep Mencurigai Kalender Event 2024 "Jangan-jangan hanya sebatas asal Bapak senang"
Example 468x60

Mediapribumi.id, Sumenep — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep mulai mencurigai serangkaian kegiatan yang masuk calendar of event tahun 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Komisi IV DPRD Sumenep Ach Naufil, menurutnya, seluruh gelaran calendar of event tidak hanya sekedar mencari muka, atau sebatas asal bapak (Bupati, red) senang.

Hal itu dia pertegas, merespons carut marut gelaran event karapan sapi road to piala presiden, yang akan digelar 14 Agustus 2024 mendatang.

“Jangan-jangan hanya sebatas asal bapak senang. Parah orang begitu itu,“ kata Ach Naufil, Rabu (07/08/2024).

Tidak hanya itu, Naufil juga menekankan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, maupun pihak ketiga selaku penyelenggara event, supaya tidak mempermalukan Kota Keris.

Karena dia menilai, event karapan sapi tersebut tak hanya melibatkan masyarakat lokal, namun juga seluruh pecinta karapan sapi se- Madura.

“Coba pikir ya, kalau di awal pelaksanaan saja sudah carut marut begini, bagaimana ketika sudah acara. Jangan bikin malu Sumenep,“ ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, event karapan sapi se Madura yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, dinilai tidak didukung dengan fasilitas yang mumpuni.

Bahkan, salah seorang warga Sumenep, Badienk Dirgantoro mengatakan, hingga saat ini seolah belum ada perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk fasilitas yang mendukung gelaran karapan sapi.

“Tahun 2025, kita jadi tuan rumah piala presiden, tapi, lapangannya tidak punya yang bagus,” imbunnya.

Padahal, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengaku, jika Pemkab telah menganggarkan Rp 700 juta untuk lapangan karapan sapi di Giling, Kecamatan Kota.

Anggaran tersebut dikhususkan revitalisasi guna mendukung sarana dan prasarana untuk pagelaran seni, budaya dan olahraga tersebut representatif.

“Awalnya kita berencana untuk memperpanjang lapangan 180 meter, lalu berubah menjadi 205 ke arah timur tepat belakang Masjid. Namun masih belum bisa karena keterbatasan anggaran,” tukasnya.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *