Pemerintahan

Bupati Achmad Fauzi Jadikan Kabupaten Sumenep Lokomotif Ekonomi Maritim

Avatar
988
×

Bupati Achmad Fauzi Jadikan Kabupaten Sumenep Lokomotif Ekonomi Maritim

Sebarkan artikel ini
Bupati Achmad Fauzi Jadikan Kabupaten Sumenep Lokomotif Ekonomi Maritim
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo

Mediapribumi.id, Sumenep — Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, terus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dengan cara mendesain Kabupaten Sumenep, sebagai pusat pengembangan sektor pariwisata, kelautan, dan perikanan.

Langkah strategis ini, mendapat perhatian dunia internasional, termasuk dari investor asing. Terbaru, investor asal Singapura, Mr. Philip Gu, menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Sumenep.

Ia melihat, potensi besar dari kekayaan sumber daya laut yang dimiliki daerah ini. Rencana investasi senilai Rp. 16 triliun pun telah disiapkan, untuk mengembangkan budidaya lobster, teripang, kerapu, dan rumput laut di wilayah daratan maupun kepulauan Sumenep.

“Sektor perikanan, terutama lobster, memiliki daya tarik tinggi di pasar global seperti China dan Singapura. Sumenep bisa menjadi salah satu daerah yang memenuhi permintaan tersebut,” ungkap Mr. Philip Gu.

Sementara, Bupati Achmad Fauzi, menyambut baik rencana investasi yang dinilai berpotensi besar, ia meyakini, melalui investasi, akan memberikan dampak positif, bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumenep.

“Kami berkomitmen menjadikan Sumenep sebagai lokomotif ekonomi maritim. Investasi ini, akan membuka banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Achmad Fauzi, Rabu (22/1/2025).

Beberapa tahun terakhir, ekonomi Sumenep menunjukkan tren pertumbuhan yang impresif. Pertumbuhan ekonomi daerah ini meningkat dari 2,61 persen pada 2021, menjadi 3,11 persen pada 2022, dan melonjak hingga 5,35 persen pada 2023.

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami penurunan signifikan. Pada 2022, TPT Sumenep tercatat 1,36 persen, terendah di Jawa Timur, kemudian sedikit naik ke 1,71 persen pada 2023, dan kembali turun menjadi 1,69 persen pada 2024.

Sedangkan, pada tahun 2022, nilai investasi yang masuk mencapai Rp. 1,77 triliun dengan serapan tenaga kerja 31.227 orang. Jumlah ini meningkat menjadi Rp. 2,10 triliun pada 2023, dengan 45.454 tenaga kerja terserap.

Hingga akhir 2024, investasi yang masuk ke Sumenep, mencapai Rp. 2,7 triliun, melampaui target sebelumnya yang sebesar Rp. 2,5 triliun.

Dengan komitmen kuat dan berbagai terobosan yang dilakukan, Bupati Fauzi optimis, Sumenep akan terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi maritim yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

“Ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata, bahwa Sumenep siap menjadi pemain utama di sektor perikanan dan kelautan,” pungkasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri