Mediapribumi.id, Sumenep — Dalam rangka menjaga kesehatan calon jamaah haji (JCH) dan memenuhi persyaratan internasional, seluruh JCH asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipastikan akan menjalani vaksinasi lengkap sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, drg. Ellya Fardasah, menyampaikan bahwa vaksinasi ini meliputi dua jenis vaksin wajib, yaitu vaksin meningitis dan vaksin Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV), sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan.
“Jenis vaksin yang diwajibkan adalah vaksin meningitis dan IPV, sebagai bagian dari standar kesehatan yang ditetapkan otoritas Arab Saudi,” ujar Ellya, Selasa (29/04/2025).
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap, mengikuti alur pengiriman vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tahap pertama vaksinasi telah dimulai sejak 15 April, mencakup jamaah dari wilayah daratan maupun kepulauan.
Pada tahap awal ini, jamaah daratan menerima vaksin meningitis yang dipusatkan di Puskesmas Batuan, sedangkan jamaah dari kepulauan mendapatkan vaksin IPV di puskesmas setempat.
“Kami masih menunggu kiriman vaksin tahap kedua, yang diperkirakan akan tiba pekan depan atau paling lambat awal bulan mendatang,” jelas Ellya.
Pada distribusi tahap kedua nanti, pola pemberian vaksin akan dibalik: jamaah daratan yang sudah menerima vaksin meningitis akan mendapatkan vaksin IPV, sementara jamaah kepulauan yang telah disuntik IPV akan menerima vaksin meningitis.
Ellya menambahkan bahwa jadwal vaksinasi juga akan menyesuaikan dengan rencana keberangkatan masing-masing jamaah. Kabupaten yang lebih dulu memberangkatkan jamaah akan menjadi prioritas utama dalam distribusi vaksin.
“Kami optimistis seluruh proses vaksinasi akan rampung tepat waktu. Kesehatan jamaah tetap menjadi prioritas kami,” pungkasnya.
