Mediapribumi.id, Sampang — Hasil survei terbaru dari Lembaga Riset Sosial dan Politik (ELSIPOL) menunjukkan dinamika menarik dalam Pilkada Kabupaten Sampang 2024. Meski pasangan calon (paslon) H. Muhammad Bin Muafi Zaini dan H. Abdullah Hidayat (Mandat) memimpin dalam tingkat kedisukaan dan elektabilitas, keberadaan swing voters masih menjadi faktor krusial yang dapat mengubah peta persaingan.
Survei yang dilakukan pada 9–21 November 2024 ini menggunakan metode wawancara tatap muka terhadap 625 responden dengan margin of error 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei mencatat paslon Mandat unggul dalam tingkat kedisukaan dengan skor 91,3 persen untuk H. Muhammad Bin Muafi Zaini dan 65,4 persen untuk H. Abdullah Hidayat. Meski demikian, elektabilitas mereka (39,5 persen) hanya unggul tipis atas paslon petahana H. Slamet Junaidi – Ahmad Mahfudz (35 persen).
Swing Voters: Kunci Kemenangan
Dengan jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) mencapai 25,5 persen dan keberadaan swing voters sebesar 20,7 persen, hasil akhir Pilkada masih sulit diprediksi. Ketua Tim Peneliti ELSIPOL, Muhammad Arif Hamzah, menegaskan pentingnya upaya merebut hati swing voters menjelang hari pemilihan.
“Meski pasangan Mandat memiliki tingkat kedisukaan yang sangat tinggi, hasil survei menunjukkan bahwa keberadaan swing voters bisa memengaruhi hasil akhir. Paslon yang mampu menggerakkan pemilih ragu-ragu akan memiliki peluang besar untuk menang,” jelas Arif.
Survei juga mengungkap faktor utama yang memengaruhi keputusan pemilih, yaitu:
Arah pilihan keluarga dan kerabat (32,4 persen), Pengaruh tokoh masyarakat (19,5 persen), Kampanye langsung oleh calon atau tim sukses (4,5 persen)
“Hal ini menunjukkan pentingnya strategi kampanye berbasis komunitas dan penguatan jaringan keluarga untuk meraih suara swing voters,” tandasnya.
Sebanyak 16,1 persen pemilih masih belum menentukan pilihan, dan 63,2 persen adalah pemilih loyal (strong voters). Namun, swing voters yang mencapai 20,7 persen tetap menjadi tantangan besar bagi semua kandidat.
Dengan peta politik yang masih dinamis, Pilkada Sampang 2024 tidak hanya menjadi ajang adu strategi, tetapi juga cerminan bagaimana para kandidat mampu memanfaatkan momentum kampanye untuk mendekati swing voters secara efektif.
