Example floating
Example floating
Pemerintahan

Sumenep Pentahelix, Upaya Membangun Daerah Lewat Kolaborasi

747
×

Sumenep Pentahelix, Upaya Membangun Daerah Lewat Kolaborasi

Sebarkan artikel ini
Sumenep Pentahelix, Upaya Membangun Daerah Lewat Kolaborasi
Plt Bupati Sumenep, Hj Dewi Khalifah, usai menggelar peringatan hari jadi ke-755 Sumenep

Mediapribumi.id, Sumenep –- Peringatan Hari Jadi ke-755 Sumenep, mengusung tema “Sumenep Pentahelix” yang bermakna kolaborasi lima unsur terdiri dari model kolaborasi yang melibatkan lima unsur, yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media dalam membangun Kabupaten Sumenep.

“Kolaborasi lintas sektor adalah langkah penting untuk membangun Sumenep secara berkelanjutan,” katan Plt Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah.

Menurutnya, keberhasilan suatu daerah dalam membangun kesejahteraan tidak bisa lepas dari sinergi di antara kelima elemen tersebut.

Nyi Eva menjelaskan bahwa dukungan dari akademisi dan komunitas akan memberi pemahaman berbasis riset dan inovasi dalam berbagai bidang pembangunan. Pelibatan dunia bisnis diharapkan mendorong kegiatan ekonomi yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Begitu pula dengan peran pemerintah yang mengarahkan kebijakan strategis, serta media yang memperluas informasi dan transparansi kepada masyarakat.

“Kolaborasi ini bukan hanya sekadar istilah, tetapi sebuah prinsip untuk menggerakkan setiap elemen masyarakat agar memiliki rasa kepemilikan terhadap kemajuan daerah,” tambahnya.

Nyai Dewi juga berharap Pentahelix mampu menciptakan pola pikir yang lebih terbuka dalam pembangunan, terutama dalam mendorong generasi muda berinovasi.

Salah satu bukti keberhasilan Kabupaten Sumenep, saat ini kembali meraih sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh pemerintah daerah selama beberapa tahun terakhir, termasuk Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB dari Kemenpan RB dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Penghargaan SAKIP dengan predikat BB merupakan pencapaian yang penting, karena menandakan bahwa Kabupaten Sumenep telah berhasil mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif,” tandasnya.

Selain itu, predikat WTP dari BPK menambah daftar panjang prestasi yang membuktikan komitmen Kabupaten Sumenep dalam pengelolaan anggaran secara transparan dan bertanggung jawab.

Nyai Dewi Khalifah berharap pencapaian ini menjadi motivasi bagi setiap jajaran birokrasi di Sumenep untuk terus meningkatkan pelayanan publik.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *