Mediapribumi.id, Sumenep — Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kecamatan Sapeken, meragukan kiprah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep Daerah Pemilihan (Dapil) 8, Syamsul Bahri.
Sejak dilantik, Syamsul Bahri dinilai tidak menjalin komunikasi yang memadai dengan DPC PKS Sapeken, dalam berbagai kegiatan di kecamatan tersebut.
Diketahui, Syamsul Bahri mengikuti Pileg tahun 2024, diusung oleh PKS, Dapil 8 (Arjasa, Kangayan dan Sapeken).
Mihadzul Abidin selaku ketua DPC PKS Sapeken menilai, Syamsul Bahri sebagai kader partai, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD memiliki tanggung jawab, untuk berkontribusi secara optimal dalam melayani masyarakat dan menjaga komunikasi yang baik dengan struktur partai di semua tingkatan.
“Kiprah seorang kader, tentu harus berkolaborasi dengan partai, termasuk di DPC,” kata Minhad, kepada mediapribumi.id, Sabtu (29/3/2025).
Minhad menegaskan, bahwa partai membuka ruang seluas-luasnya agar kader dapat berkhidmat kepada masyarakat, karena kader merupakan modal utama dan mesin penggerak partai.
Sebelumnya, Syamsul Bahri telah melakukan kegiatan menyapa warga di Kepulauan Sapeken sebagai bagian dari agenda rutin serap aspirasi.
Namun, DPC PKS Sapeken merasa bahwa kegiatan tersebut kurang melibatkan struktur partai di tingkat kecamatan, sehingga koordinasi yang efektif belum terjalin.
Dalam konteks ini, pihaknya merasa penting bagi setiap kader PKS untuk memastikan, bahwa komunikasi dan koordinasi dengan struktur partai di semua tingkatan tetap terjaga, “Guna memperkuat sinergi dalam melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Teranyar, lanjut Minhad, pada momentum ramadan 2025, tepat dalam kegiatan pembagian sembako, saat di hubungi oleh Sekretaris DPC PKS Sapeken, namun tidak direspon.
“Sudah dihubungi oleh Sekjed kami di DPC Nasrul (Lulung) untuk terlibat dalam pembagian sembako, tapi tidak ada respon apapun,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Syamsul Bahri membantah bahwa dirinya tidak merespon DPC PKS Sapeken. Ia mengaku selalu menjawab setiap kali ada pesan melalui chat whatsApp dari DPC.
“Setiap chatnya Ketua DPC saya respon, dan saya ada buktinya ini,” jelasnya. Sabtu (29/03/2025).
Ia juga memberikan klarifikasi terkait buruknya komunikasi dan koordinasi. Menurutnya, sejauh ini sama sekali tidak ada masalah, bahkan ia selalu merespon chat dari DPC.
“Saya merasa tidak ada masalah apapun. Saat ini saya fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Dapil 8,” imbuhnya.
Disinggung terkait kegiatannya yang tidak melibatkan DPC PKS Sapeken, Syamsul Bahri mengatakan, bahwa ia hanya menghadiri undangan masyarakat untuk kajian dan buka bersama.
“Itu kegiatan masyarakat yang mengundang saya atas nama pribadi,” tuturnya.
Sedangkan, terkait ia tidak menghadiri acara DPC PKS Sapeken, menurutnya saat itu ada kegiatan lain yang lebih dulu, sehingga ia berhalangan hadir, dan ia sudah memberikan kabar kepada DPC.
“Saya tidak berpartisipasi karena saya lebih dahulu memberikan takjil ke Masjid Jamik Abu Hurairah sapeken,” tutupnya.
