Mediapribumi.id, Sumenep — Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Workshop dan Anugerah Literasi Nasional 2025, yang digelar di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur. Minggu (16/02/2025).
Ia dianugerahi gelar Pejabat Penggiat Literasi Nasional 2025, sebuah penghargaan bergengsi yang mengakui dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan literasi di Indonesia.
Acara ini dihadiri sekira 300 peserta, secara langsung dan 167 peserta secara daring. Para pendidik dari berbagai daerah turut berbagi inovasi dan kreativitas dalam pengembangan literasi, mencerminkan semangat mereka dalam membangun budaya baca di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Agus mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan tersebut, sekaligus mengapresiasi kerja keras para guru di Sumenep yang terus berjuang mengembangkan literasi.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh pendidik yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan literasi di Indonesia, khususnya di Sumenep,” kata Agus.
Salah satu momen paling menginspirasi dalam acara ini, adalah kisah guru-guru dari daerah kepulauan yang rela menempuh perjalanan jauh, bahkan menggunakan perahu dan berpindah pulau, demi bisa menghadiri acara secara langsung.
“Kehadiran mereka adalah bukti bahwa semangat literasi tidak mengenal batas, baik jarak maupun medan,” tambah Agus.
Tak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang apresiasi bagi para guru inovatif, seperti Ali Harsojo, Hadi Prayitno, Faridatul Amaniyah, Herliyanto, dan banyak lainnya, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan.
Selain seremoni penghargaan, acara ini juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman dan diskusi interaktif mengenai program-program literasi yang sukses diterapkan di berbagai daerah. Semangat kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan literasi di tingkat nasional.
Agus menegaskan bahwa literasi merupakan kunci dalam membangun generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
“Kami di Sumenep siap menjadi pelopor dalam revolusi literasi, membawa perubahan positif yang bisa dirasakan di seluruh penjuru negeri,” pungkasnya.