Berita

Kasus Kriminalitas di Sumenep Meningkat, Polres Didesak Bertindak Cepat

Avatar
910
×

Kasus Kriminalitas di Sumenep Meningkat, Polres Didesak Bertindak Cepat

Sebarkan artikel ini
Kasus Kriminalitas di Sumenep Meningkat, Polres Didesak Bertindak Cepat
Aktivis BEMSU saat ditemui oleh Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti

Mediapribumi,id, Sumenep — Kekhawatiran masyarakat Kabupaten Sumenep, semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah kasus kriminal yang terjadi di wilayah ini.

Berbagai kasus, seperti pengeroyokan, perampokan, penyalahgunaan narkoba, hingga kekerasan seksual terus mencuat, membuat masyarakat merasa cemas dan tidak aman.

Menyikapi hal itu, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU), melakukan aksi demonstrasi di depan Mapolres Sumenep, menuntut Polres Sumenep dengan cepat dan tegas mengusut masalah-masalah itu. Rabu (11/12/2024).

Koordinator BEMSU, Moh. Sauqi, menilai Polres Sumenep lamban dalam penanganan kasus-kasus tersebut. Sehingga penanganan yang cenderung lamban ini menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan warga.

“Akibat dari lambannya respons ini, para pelaku kriminal kerap kali merasa leluasa melancarkan aksinya tanpa takut akan hukuman. Situasi ini tentu memperburuk citra Polres Sumenep sebagai institusi yang seharusnya menjadi pelindung masyarakat,” katanya.

Ia juga meminta Polres Sumenep, untuk segera meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam menangani kasus kriminal.

“Masyarakat berhak merasa aman dan mendapatkan perlindungan maksimal dari ancaman kejahatan,” tandasnya.

Selain itu, munculnya informasi terkait pemecatan dengan tidak hormat (PTDH), salah satu oknum anggota Polres Sumenep, Sauqi meminta untuk memperketat pengawasan terhadap anggotanya.

“Kalau perlu, tes urine semua anggota yang ada di Polres Sumenep,” tegasnya.

Dalam aksi itu, BEMSU menuntut:

1. Segera tangkap semua pelaku kriminal yang terjadi di Jalan Lingkar Barat

2. Berantas pelaku balap liar di Kabupaten Sumenep

3. Usut tuntas pengedaran Narkoba di Kabupaten Sumenep

4. Segera selesaikan kasus pembacokan di Kecamatan Rubaru.

Saat menemui massa aksi, Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjawab bahwa kasus penganiayaan yang terjadi di Jalan Lingkar Barat, Desa Babalan, Kecamatan Batuan, Sumenep, sudah diproses setelah pelaku melapor.

“3 orang pelakunya sudah ditangani, salah satunya merupakan anak dibawah umur. Sementara, 4 orang lainnya masih dalam pengejaran,” tuturnya.

Sedangkan, untuk balap liar, AKP Widiarti, menuturkan, pihaknya sudah melakukan patroli setiap malam.

“Kami tidak tinggal diam, setiap malam tim dari Polres Sumenep melakukan patroli,” tambahnya.

Lebih lanjut, terkait tuntutan tes urine anggota Polres, ia memaparkan bahwa hal itu memang sudah dilakukan oleh Propam Polres Sumenep.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri