Pemerintahan

Kabupaten Sumenep Tidak Mendapatkan Porsi Anggaran untuk Budidaya Rumput Laut Tahun 2025

Avatar
975
×

Kabupaten Sumenep Tidak Mendapatkan Porsi Anggaran untuk Budidaya Rumput Laut Tahun 2025

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Sumenep Tidak Mendapatkan Porsi Anggaran untuk Budidaya Rumput Laut Tahun 2025
Kantor Dinas Perikanan Sumenep.

Mediapribumi.id, Sumenep — Kabupaten Sumenep memiliki potensi rumput laut terbesar di Jawa Timur, namun, tahun 2025, budidaya rumput laut tidak mendapatkan jatah anggaran, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni.

Kepala Bidang (Kabid), Perikanan Budidaya Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumenep, Edie Ferrydianto, menjelaskan, tahun 2024 kemarin, budidaya rumput laut sempat mendapatkan anggaran, baik dari Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kemarin, dari kabupaten kami dapat 2 kelompok bantuan. Kalau dari Pemprov 10 kelompok, yakni, 5 di daratan dan 5 di kepulauan,” katanya. Rabu (29/01/2025).

Namun, menurut Edie, untuk tahun 2025 tidak ada anggaran bantuan budidaya rumput laut.

Kendati demikian, pihaknya berkomitmen, akan serius memberikan perhatian terhadap budidaya rumput laut, agar pertumbuhannya semakin meningkat.

“Kami akan tetap berusaha untuk mengusulkan di Perubahan (PAPBD) 2025, mungkin mendapat tambahan anggaran khusus,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis, menjelaskan, tidak adanya anggaran itu menyebabkan kurangnya perhatian terhadap budidaya rumput laut tahun ini.

“Kami sudah memanggil Dinas teekait beberapa kali. Memang, ketersediaan anggaran yang tidak cukup,” ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa menurut keterangan Dinas Perikanan, tahun 2025 akan fokus ke budidaya ikan.

Faisal, mengatakan akan mendorong dinas yang bersangkutan untuk tetap memperhatikan nasib budidaya rumput laut.

“Nanti akan kami panggil lagi untuk evaluasi, barangkali ada sisa-sisa anggaran (Silpa) tahun 2024 untuk setidak-tidaknya dianggarkan kembali,” tandasnya.

Sebagai informasi, Sumenep merupakan penghasil rumput laut terbesar di Jawa Timur, bersama Situbondo, Banyuwangi dan Sidoarjo.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri