Example floating
Example floating
Migas

Cara SKK Migas – KEI Merawat Silaturrahmi Dengan Warga Kepulauan Raas

3679
×

Cara SKK Migas – KEI Merawat Silaturrahmi Dengan Warga Kepulauan Raas

Sebarkan artikel ini
Cara SKK Migas - KEI Merawat Silaturrahmi Dengan Warga Kepulauan Raas
Manager Humas KEI, Kampoi Naibaho saat menyerahkan bingkisan ramadan kepada warga Desa Poteran, Kecamatan Raas

Mediapribumi.id, Sumenep — SKK Migas – KKKS Kangean Energy Indonesia (KEI) rawat silaturrahmi dengan masyarakat Kepulauan Raas melalui Safari Ramadan tahun 2024.

Safari Ramadan ini dilaksanakan mulai tanggal 28 sampai 31 Maret 2024, untuk 9 Desa di Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Safari Ramadan yang bertajuk “Menjaga Silaturrahmi dan Berbagi” itu menyerahkan 1000 bingkisan ramadan dengan sasaran 9 Desa dan 2 Pondok Pesantren.

Kangean Energy Indonesia Menyerahkan Marbot Masjid di Desa Alas Malang, Kecamatan Raas.

Disamping ini, SKK Migas – KEI juga berbagi kado kebahagian dengan 40 marbot masjid se-Kecamatan Raas yang berkolaborasi dengan Yayasan Bakrie Amanah.

Manager Hubungan Masyarakat (HUMAS) KEI, Kampoi Naibaho mengatakan, Safari Ramadan dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara KEI dengan masyarakat, mitra kerja dan stakeholder di Kepulauan Raas.

“beberapa tahun kemarin memang sempat kami tidak melakukan safari ini, karena kendala Covid-19. Alhamdulillah tahun ini dilaksanakan kembali,” katanya. Senin (1/4/2024).

Naibaho menjelaskan, pada tanggal 28 Maret 2024, pihaknya melakukan kegiatan di beberapa Desa yang dekat dengan pusat kecamatan.

“Untuk tanggal 28 dan 29 Maret kemarin, kami telah menyerahkan bingkisan ramadan dan marbot masjid di Desa Brakas, Alas Malang, Karangnangka, Jungkat, Ketupat, Poteran dan Tonduk, sekaligus berbagi 1000 takjil gratis dengan menggandeng TNI, Polri dan Camat,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Naibaho, pada tanggal 30 bertolak menuju Pulau Guwa Guwa, setelah berkegiatan di Pulau Putri, julukan dari Desa Tonduk.

“Di Pulau Guwa Guwa kami juga melaksanakan kegiatan yang sama, yakni penyerahan bingkisan ramadan dan marbot masjid sekaligus buka puasa bersama. Saat menemui warga saya selalu menyampaikan maksud dan tujuan safari yang kami gelar ini, yakni menjaga silaturrahmi, berbagi dan sosialisasi singkat tentang kondisi perkembangan perusahaan,” ungkapnya.

“Kami meminta agar KEI juga di do’akan dalam setiap kegiatannya, supaya silaturrahmi dan Program Pengembangan Masyarakat di Kecamatan Raas tetap lancar sesuai dengan kebutuhan,” kata Naibaho menambahkan.

Buka puasa bersama Pemdes, dan warga Desa Tonduk.

Menanggapi kegiatan itu, Camat Raas, Subiyakto menilai, kegiatan SKK Migas – KEI dalam memperkuat hubungan baik dengan masyarakat Raas sangat sesuai dengan momentumnya.

Ditambah, kedatangan team KEI tidak hanya tangan kosong, artinya masyarakat ikut merasakan hadirnya KEI di Kecamatan Raas pada Ramadan tahun 2024.

“Ya pasti bagus mas, karena KEI bersama tim, langsung turun menyapa masyarakat Raas, termasuk warga kami yang ada di kepulauan. Tidak hanya itu, saat acara saya juga menyampaikan harapan saya kepada masyarakat dan KEI, yakni saling mendukung rencana pembangunan di Kecamatan Raas,” kata Subiyakto.

Mantan Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sumenep itu juga menegaskan, agar simbiosis mutualisme antara KEI dengan Kecamatan Raas harus benar-benar baik.

“Dengan begitu perubahan di Raas bisa berdampak, karena prinsip saya, dimanapun saya bertugas harus ada perubahan yang lebih baik,” terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Guwa Guwa, H. Sakrani turut menanggapi tentang kegiatan safari Ramadan SKK Migas – KEI di Desa yang dia pimpin.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat sederhana namun konsisten dilaksanakan dengan cara turun bareng (turba) menemui masyarakat.

“Cara itu yang saya rasa menjadi nilai tambah, karena perjalanan menuju pulau kami butuh kesabaran, apalagi tepat bulan Ramadan. Mewakili masyarakat selain berterima kasih, saya juga berharap agar misi pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Raas terus dikembangkan, karena masih banyak pembangunan yang belum bisa kami tuntaskan, meskipun sudah banyak bantuan pembangunan yang kami terima bersama Desa se-Kecamatan Raas,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, bahwa kegiatan rute Safari Ramadan KEI tahun 2024, berangkat dari Pelabuhan Kalianget pada tanggal 28 Maret menggunakan Kapal Kartika, pukul 08.30 WIB, tiba di Pelabuhan Pulau Raas sekira Pukul 13.30 WIB.

Kemudian pada tanggal 29 Maret melanjutkan perjalanan ke Desa Tonduk dan besoknya tanggal 30 Maret bertolak ke Desa Guwa Guwa.

Setelah itu, pada tanggal 31 Maret 2024, Tim KEI melanjutkan perjalanan dari Pulau Guwa Guwa menuju pelabuhan Dungkek menggunakan kapal kayu milik warga setempat. Memakan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan laut.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *