Example floating
Example floating
Lingkungan

Kangean Energy Indonesia Gandeng Lapisan Masyarakat Tanam Bibit Pohon Mangrove

3488
×

Kangean Energy Indonesia Gandeng Lapisan Masyarakat Tanam Bibit Pohon Mangrove

Sebarkan artikel ini
Kangean Energy Indonesia Gandeng Lapisan Masyarakat Tanam Bibit Pohon Mangrove
Kegembiraan karang tarunan pulau obor Pagerungan Besar setelah penamanan bibit pohon mangrove

Mediapribumi.id, Sumenep — Kangean Energy Indonesia, gandeng berbagai lapisan masyarakat, yakni Pemerintah Desa, karang taruna, pelajar, untuk melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove, di Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kegiatan yang diikuti oleh berbagai elemen masyarakat itu, digelar khusus tiga Desa yang ada di Kecamatan Sapeken, yakni Pagerungan Besar, Pagerungan Kecil dan Sadulang.

Diketahui, pada tahun ini KEI menargetkan penanaman bibit pohon sebanyak 7,500 pohon dengan rincian 600 bibit santigi dan 6,900 bibit mangrove.

Di Pulau Pagerungan Besar, KEI bersama Karang Taruna Pulau Obor dan pelajar tanam bibit pohon sebanyak 1,500 bibit pohon. 

Penanaman bibit pohon mangrove di pantai pagerungan kecil, sapeken, sumenep.

Di Pagerungan Kecil KEI juga melibatkan Karang Taruna “Bina Muda Berkarya”, dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) “Sahabat Bersatu”.

Aksi pelestarian lingkungan yang rutin diadakan setiap tahun itu mendapat respon dari pegiat lingkungan di Kepulauan Sapeken.

“Aksi tahunan ini meliputi kegiatan bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove. Partisipasi masyarakat terlihat semakin meningkat, menunjukkan kesadaran yang semakin tinggi akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Kepala Desa (Kades) Pagerungan Kecil, Halilurahman. Selasa (28/5/2024).

“Tentu kami sangat berterima kasih atas dukungan SKK Migas Kangean Energy Indonesia, serta keterlibatan aktif Karang Taruna dan Pokmaswas, sehingga kerja sama tahunan ini menjadi eksis setiap tahunya,” tuturnya.

Sementara, Ketua Karang Taruna “Bina Muda Berkarya”, Maulana Ishaq menilai, dengan kegiatan itu motivasi gerakan lingkungan menjadi hal yang menggembirakan, terutama generasi muda.

Dia melihat, selain dapat edukasi cara penanaman bibit pohon, ada juga nilai semangat kebersamaan dikalangan kaum muda.

“Seru sih Pak, selain rutin acara ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ajang kolaborasi dengan semua pihak,” ujar Pemuda Alumni Ponpes Al-Amien itu.

Karang taruna pulau obor, pagerungan besar tanam bibit pohon mangrove.

Dikonfirmasi terpisah, Imran selaku ketua Karang Taruna Pulau obor, Desa Pagerungan Besar menerapkan teknik penanaman yang berbeda.

“Penanaman tahun ini kami lakukan teknik berbeda, yakni tanam bibit pohon disertakan pot, layaknya pot bunga, karena tekstur tanah berbatuan, dengan adanya pot itu dinilai lebih kuat jika diterpa ombak,” kata Imran.

Untuk saat ini, lanjut Imran, bibit yang sudah ditanam sebanyak 800 pohon, dan akan dilanjutkan pada tanggal 8 Juni 2024.

“800 bibit sudah kami tanam, dikerjakan mulai tanggal 22 hingga 28 Mei, saat ini kami tunda penanaman karena air laut sedang pasang,” ungkapnya.

Kendati demikian, Imran berharap, agar ide penghijauan tidak hanya muncul dari KEI, namun Pemerintah Desa juga perlu menggalakkan.

“Alhamdulillah 2 tahun berturut-turut kami bersama KEI konsisten lakukan penghijauan. Kami berharap pihak Desa juga menggalakkan program seperti ini, tidak hanya perusahaan KEI, dan saya juga berterima kasih kepada karang taruna pulau obor karena selalu kompak untuk penanaman. Semoga selalu bermanfaat dan bernilai sesuai fungsi mangrove,” tukasnya.

Hari Santri Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *