Mediapribumi.id, Sumenep — Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam, utamanya sektor pertanian, dengan mayoritas masyarakat yang bekerja sebagai petani, Kabupaten Sumenep membutuhkan distribusi pupuk secara merata, agar produksi pertanian masyarakat tidak terhambat.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan, untuk tahun 2025, ketersediaan pupuk bersubsidi diwilayahnya akan tetap aman.
Hal itu ia jamin, karena pertanian merupakan aspek fundamental kehidupan masyarakat di Kabupaten Sumenep.
Pihaknya mengaku, telah melakukan koordinasi, dengan beberapa pihak, seperti distributor dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi.
“Prioritas kami, adalah memastikan pupuk bersubsidi diterima oleh petani yang benar-benar berhak, sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan,” kata Bupati Achmad Fauzi. dalam kegiatan Temu Ramah dan Apresiasi Hasil Pertanian, di Pendopo Agung Keraton Sumenep. Kamis (23/01/2025).
Achmad Fauzi, juga akan meningkatkan pengawasan, guna mencegah potensi penyalahgunaan atau distribusi yang tidak sesuai.
Selanjutnya, Senior Manajer PT Pupuk Indonesia untuk wilayah Jawa Timur dan Bali, Taufiek, memaparkan, progres penyalurah pupuk bersubsidi tahun 2024 di Sumenep. Untuk pupuk Urea, dari alokasi 45.400 ton yang tersalurkan sebanyak 35.677 atau 79%.
Untuk pupuk NP, atau Phonska tersalurkan 63% dengan rincian alokasi 32.404 ton, tersalurkan sebanyak 20.338 ton. Penyaluran pupuk tersebut, menggunakan aplikasi iPubers.
“Semua petani Sumenep yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) sebanyak 135.173 petani, dan yang menggunakan apk iPubers sebanyak 132.082 atau 97,71%,” papar Taufiek, saat menyampaikan laporan.
Ia menilai, dengan menggunakan aplikasi, pendistribusian pupuk bersubsidi ini datanya dapat diketahui, dan dapat diawasi secara efektif.
Taufiek, juga menerangkan, untuk tahun 2025, Kabupaten Sumenep memiliki alokasi sebanyak 70.835 ton, dengan rincian pupuk Urea sebanyak 38.981 ton, pupuk NPK sebanyak 30.571 ton dan pupuk Organik sebanyak 1.336 ton.
Untuk penyalurannya, PT Pupuk Indonesia dibantu lima distributor, dengan jaringan sebanyak 163 kios, yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan, tahun 2025 kami dapat menyalurkan sesuai petunjuk, agar dapat mempertahankan prestasi 2024 bahkan meningkatkan,” tukasnya.