Mediapribumi.id, Situbondo — Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, menegaskan, pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU), dan Gerakan Pemuda Ansor dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ansor di GOR Baluran Situbondo, Kamis (23/01/2025).
Ia menekankan, bahwa NU sebagai organisasi yang telah berusia 102 tahun, memiliki fondasi kokoh untuk terus berkontribusi bagi umat dan bangsa.
“NU telah membuktikan diri sebagai organisasi yang solid dengan manajemen yang kuat, kaderisasi unggul, dan jaringan yang luas. Ini menjadi modal besar dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” kata Safril.
Ia juga menyoroti pentingnya kaderisasi yang massif, dan merata, sebagai kekuatan utama NU dalam menghadapi tantangan zaman.
Menurut Safril, kesinambungan program dari tingkat lokal hingga global, harus tetap berpegang pada ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Selain itu, penguatan ideologisasi melalui lembaga dan badan otonom NU menjadi langkah strategis agar visi organisasi tetap relevan dan adaptif.
Dalam kesempatan itu, Musaffa, turut mengapresiasi Kick Off Harlah NU, yang akan digelar PWNU Jawa Timur di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, pada Rabu (24/01/2025).
Ia menilai, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat citra dan eksistensi NU di tengah masyarakat.
“Langkah PWNU Jatim ini patut diapresiasi. Semoga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam merayakan kebesaran NU,” ujarnya.
Sebagai organisasi kepemudaan, Musaffa, menegaskan bahwa GP Ansor harus menjadi lokomotif perubahan, dengan memastikan distribusi kader yang merata dan memperkuat jaringan dari tingkat lokal hingga internasional.
Ia memaparkan, bahwa keseimbangan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan harus terus dijaga agar GP Ansor tetap menjadi garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa.
“Ansor hari ini adalah cerminan NU di masa depan,” imbuhnya.
Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) Ansor, di Situbondo dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai cabang di Jawa Timur.
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi GP Ansor dalam mencetak pemimpin muda yang siap berkontribusi bagi umat, bangsa, dan dunia.
“Dengan semangat kebersamaan dan visi besar, NU dan GP Ansor terus melangkah maju, mengawal Indonesia menuju kejayaan di tahun 2045,” tukasnya.
Respon (3)