Mediapribumi.id, Sumenep — Ruas jalan di daerah selatan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, terkesan dibiarkan, meski dalam keadaan rusak parah selama bertahun-tahun.
Kondisi ini, dinilai membahayakan pengguna jalan, karena merupakan jalur penghubung tiga kecamatan, yakni Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk.
Merasa tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Sumenep, puluhan warga Desa Bataal Timur, akhirnya turun tangan memperbaiki jalan secara swadaya.
Informasi yang diterima media ini, para warga bergotong royong, menutup jalan berlubang, yang membahayakan pengendara.
Ainun Najib, salah satu pemuda Bataal Timur, mengungkapkan, bahwa kondisi jalan tersebut, telah lama rusak, namun hingga kini belum ada tindakan dari pemerintah.
“Hari ini kami, warga Bataal Timur dan sebagian dari Bataal Barat, bergotong royong memperbaiki jalan ini, karena sudah lama dibiarkan rusak tanpa perbaikan,” kata Ainun kepada media, Jumat (24/01/2025).
Ia menjelaskan, bahwa seluruh biaya dan material perbaikan jalan rusak, berasal dari sumbangan warga setempat.
“Dana yang digunakan ini murni dari masyarakat. Ada yang menyumbang semen, pasir, batu, air, bahkan kopi untuk para pekerja,” ujarnya.
Warga berharap, pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut, karena banyak pengendara, yang mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang.
“Fasilitas umum, seperti jalan ini memang tanggung jawab bersama, tapi kami berharap pemerintah daerah segera bertindak. Jika tidak, kami sendiri yang akan memperbaikinya,” tegas Ainun.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, Eri Susanto, belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga.
Upaya konfirmasi melalui telepon, dan WhatsApp, juga belum mendapat respons, meskipun nomor kontak terlihat aktif.
Warga, kini menantikan langkah nyata dari Pemkab Sumenep, untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang vital bagi mobilitas dan keselamatan masyarakat.