Mediapribumi.id, Sumenep — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) laksanakan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121.
Upacara pembukaan TMMD, dengan tema Darma bakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah, digelar di lapangan Adhirasa Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Rabu (24/7/2024).
Sedangkan pelaksanaan TMMD untuk tahun ini, dilaksanakan di Desa Buddi Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi, dalam mensukseskan pagelaran TNI manunggal membangun desa tahun 2024 di kota keris.
Dia berharap, melalui kegiatan TMMD ini, bisa menguatkan kemitraan dari lintas sektor agar berdampak kepada masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini akan meningkatkan jalinan kemitraan dari berbagai sektor dengan masyarakat, untuk meningkatkan perbaikan kualitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan ditengah masyarakat,” katanya. Rabu (24/7/2024).
Kegiatan yang rutin dilaksanakan sekali dalam setahun itu, digagas sebagai upaya menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
“Hal ini dilakukan untuk menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah, yang difokuskan pada dua sasaran utama, diantaranya sasaran pembangunan fisik dan non fisik,” tuturnya.
Pihaknya menjelaskan, bahwa pembangunan fisik fokus pada pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum. Khusus non fisik, mendorong tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang didalamnya mengandung hak dan kewajiban sebagai warga negara.
“Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan dalam program kegiatan TMMD ini, sangat ditentukan oleh kerjasama yang erat dari semua instansi lintas sektoral, dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat,” terangnya.
Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, juga menekankan keberadaan TNI di tengah masyarakat selama pelaksanaan TMMD. Dia berharap dapat memberikan semangat gotong royong yang saat ini mulai memudar.
“Semangat ini hendaknya terus dipupuk dan ditumbuh kembangkan dalam kehidupan masyarakat sebagai identitas khas masyarakat indonesia,” pintanya.
“Termasuk, dengan adanya kegiatan penyuluhan, pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat melalui TMMD, dapat memiliki dampak jangka panjang dalam membentuk karakter dan identitas nasionalisme masyarakat,” kata Bupati Achmad Fauzi menambahkan.
Sementara itu, Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf mengatakan, digelarnya TMMD berdasarkan surat telegram Danrem 084 Bhaskara Jaya nomor : ST/25/2024 tanggal 16 Januari 2024, tentang perintah merencanakan dan melaksanakan kegiatan program TMMD tahun anggaran 2024.
“Pelaksanaan TMMD dimulai sejak tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024, yang ditempatkan di Desa Buddi, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep. Dengan rincian peserta. Unsur TNI 132 orang, Polri 30 orang, Pemkab Sumenep 40 orang, perwakilan masyarakat 100 orang, jumlah keseluruhan 302 orang,” ungkapnya.
Anwar membeberkan sasaran kegiatan pada TMMD tahun ini, diantaranya pembangunan jalan rabat panjang 300 meter dengan lebar 2,85 meter dan Plengsengan tembok penahan tanah dengan volume, tinggi 30 cm, lokasi di Dusun Batu Tali Desa Buddi, Kecamatan Arjasa.
Pembangunan jalan rabat panjang 300 meter lebar 1,50 meter lokasi jalan Kampung penghubung Pembangunan jalan laten panjang 300 meter lebar 2,60 meter, Pembangunan MWK dan pemasangan teras atap dan pemasangan keramik menuju tempat wudhu di Masjid Darussalam Dusun Tembang, Desa Buddi Kecamatan Arjasa. 2 Rehap RTLH di desa Buddi dengan lebar 5 meter dengan panjang 7 meter.
“Selain pembangunan fisik, sasaran non fisik yaitu berupa penyuluhan dan sosialisasi diantaranya ada penyuluhan tentang bahaya Narkoba dan Hukum, Penyuluhan Sertifikat Tanah, Pertanian, dan penyuluhan Kesehatan,” tuturnya.
Sedangkan, Dandim 08827 Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi SIP MHan berharap, TMMD kegiatan ini mampu mewujudkan peran Kodim 0827/Sumenep dalam rangka membantu Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pembangunan fisik dan non fisik, diwilayah pedesaan, guna terciptanya Kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Mohon dukungan dan partisipasi aktif dari semuanya, agar program ini dapat tercapai dengan maksimal. Sehingga hasilnya dapat dirasakan untuk perbaikan kemajuan ekonomi masyarakat Desa Buddi,” tukasnya.