Mediapribumi.id, Sumenep — Viral di media sosial mobil jeep naik panggung kesenian Sumenep, bahkan terlihat merusak bagian tangga.
Video yang diunggah melalui akun facebook @NK GAPURA tersebut menuai banyak komentar netizen, karena dianggap berlebihan dan merusak fasilitas.
Dalam keterangan video tersebut, NK Gapura menyampaikan menciptakan estetika tidak harus merusak etika dan logika, Bahkan ia menganggap bahwa Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo sudah berlebihan.
“Menurut saya, Bupati Sumenep sudah berlebihan. Dari cerita dan video pra event yang beredar, dia telah menyetujui pengrusakan Lapangan Kesenian Sumenep (LKS), yang berada tepat di depan kantor Disbudporapar Sumenep.” kata @NK GAPURA melalui beranda facebook.
Bahkan dirinya bertanya-tanya, se urgent apa, mobil jeep harus naik ke panggung.
“Dari video yang beredar, sekali jeep naik, beberapa bibir tangga di bagian depan rusak. Kerusakan itu untuk sekali naik. Lalu bagaimana saat jeep itu hendak turun? Siapa yang menjamin tangga panggung akan selamat dari kendaraan berbobot sekitar 1,5 ton itu?,” ujarnya.
Tidak hanya dirinya, salah seorang netizen, turut memberikan penilaian buruk atas ulah pelaksana event Off Road 4×4 yang di dukung Pemkab Sumenep.
“Jari tengah untuk siapapun yang terlibat,” kata saiful melalui akun facebook @saifullah kalangka.
“Saya siap bantu untuk pengrusakan yang lebih parah,” tukas akun @mat toyu.
Menanggapi Hal tersebut, Kepala Disbudporapar Sumenep Moh Iksan, turut menyayangkan kejadian tersebut, karena sedikit mengalami kerusakan di LKS.
“Patut kita sayangkan kejadian tersebut karena mengakibatkan kerusakan dibeberapa bagian di LKS Sumenep,” katanya. Senin (25/12/2023).
“Saya pikir izinnya hanya menempati panggung untuk ceremonial kemudian mobilnya dijejer dibawah, seperti yang dilakukan oleh komunitas vespa. Saya sudah kordinasi dengan event organizer (EO) atau penyelenggara acara untuk segera memperbaiki, semoga cepat selesai agar tidak menimbulkan hal lain yang berkaitan dengan event 2024,” tukasnya.