Mediapribumi.id, Sumenep — Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, mengukuhkan Majelis Pimpinan Saka, Pimpinan Saka, dan Dewan Saka Pariwisata pada Kamis (12/12/2024) di Pantai Salopeng.
Acara ini, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara generasi muda dan sektor pariwisata dalam memajukan budaya serta potensi wisata daerah.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kepala Disbudporapar Mohammad Iksan, Kwartir Cabang, serta perwakilan Pramuka dari berbagai wilayah di Kabupaten Sumenep.
Selain prosesi pelantikan, acara juga diisi dengan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas tema aksesibilitas, amenitas pariwisata, budaya sebagai daya tarik wisata, serta pembinaan kepemudaan dan kepramukaan.
Ahmad Alfarisi, salah satu anggota Saka Pariwisata, mengaku optimisme terhadap peran saka pariwisata yang baru terbentuk ini.
“Saya berharap kehadiran Saka Pariwisata mampu memberikan dampak positif terhadap kemajuan budaya dan wisata di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Kepala Disbudporapar, Mohammad Iksan, berharap pengurus Saka Pariwisata yang baru dilantik dapat aktif dalam berbagai kegiatan kebudayaan dan pariwisata, seperti Festival Musik Tong-Tong dan event lainnya.
“Kami ingin Saka Pariwisata menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap event budaya dan wisata di Sumenep,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Saka Pariwisata, Ahmad Jailani, turut menyampaikan komitmen untuk menjalankan amanah yang telah diberikan.
Ia mengungkapkan, rencana untuk menyusun program jangka pendek, jangka panjang, dan program unggulan guna mendukung pengembangan budaya dan wisata di Sumenep.
“Harapan kami, Disbudporapar dan Saka Pariwisata terus bersinergi, dalam berbagai kegiatan. Kami akan memastikan setiap program yang dirancang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Sumenep yang kaya akan budaya dan wisata,” jelas Jailani.
Pelantikan ini, menjadi langkah awal bagi Saka Pariwisata untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam memajukan sektor budaya dan wisata di Kabupaten Sumenep.
“Dengan semangat baru, mereka diharapkan mampu mengoptimalkan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.