Example floating
Example floating
Kesehatan

Puluhan Tahun, Puskesmas Sapeken Belum Memiliki Ambulans Laut

71
×

Puluhan Tahun, Puskesmas Sapeken Belum Memiliki Ambulans Laut

Sebarkan artikel ini
Puluhan Tahun, Puskesmas Sapeken Belum Memiliki Ambulans Laut
FOTO: Tampak Depan Puskesmas Sapeken
Example 468x60

Sumenep, mediapribumi.id — Tercatat bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sapeken, Sumenep, beberapa waktu lalu mendapat keluhan dari masyarakat. Salah satunya terkait pelayanan dan fasilitas kesehatan.

Keluhan tersebut akhirnya mendapat respon dari pihak Puskesmas Sapeken, melalui Koordinator Perawat Puskesmas Sapeken, H. Moh Salim.

Menurutnya, sejauh ini memang Puskesmas Sapeken belum memiliki fasilitas transportasi (Ambulans) laut untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit yang menjadi sasaran rujukan.

“Jika pun ada, milik swasta. Puskesmas belum ada,” kata H. Salim. Jumat (13/10/2023).

Pihaknya merasa heran ketika ada yang menyebut sering merujuk pasien ke luar daerah, karena jumlah rujukan pasien dari Puskesmas Sapeken, berdasarkan data BPJS Kesehatan termasuk paling rendah.

Kemudian Puskesmas Sapeken bisa menangani sebanyak 144 penyakit dengan jumlah dokter empat orang.

Sedangkan penyakit yang belum dan tidak bisa ditangani, pihaknya mengaku memang perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Abuya Kangean atau RSUD dr. Moh Anwar.

“Meskipun, ada pasien yang biasanya memilih untuk dirujuk ke Banyuwangi dan Bali karena pertimbangan jarak termasuk punya keluarga di dua daerah tersebut.” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Samieoddin mengatakan pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep untuk dimintai penjelasan terkait keluhan masyarakat tersebut.

“Kita akan melakukan pemanggilan terhadap Dinkes dan KB, termasuk Kepala Puskesmas Sapeken untuk dimintai keterangan kenapa pelayanannya dikeluhakan oleh masyarakat,” ucapnya, Jumat (13/10/2023).

Dirinya menyesalkan kejadian tersebut, mengingat pelayanan kesehatan merupakan pelayanan yang harus diberikan secara maksimal, dan keluhan masyarakat menandakan terjadinya masalah dalam pelayanannya.

“Seharusnya ikut membantu. Nah, inilah kemudian harus ditindak lanjuti,” tukas Samieoddin.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *