Mediapribumi.id, Sumenep — Suasana haru sekaligus hangat menyelimuti Pendopo Agung Keraton Sumenep, Selasa malam (26/08/2025), dalam acara Pisah Kenang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Edi Rasiyadi, yang resmi memasuki masa purna tugas setelah puluhan tahun mengabdi di dunia birokrasi.
Momen bersejarah ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., Wakil Bupati KH. Imam Hasyim, S.H., jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, asisten Setdakab, hingga sejumlah tamu undangan yang datang memberikan penghormatan atas dedikasi panjang seorang birokrat senior.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi memberikan apresiasi mendalam kepada Edi Rasiyadi, yang dinilainya sebagai sosok teladan dalam integritas, loyalitas, dan ketulusan menjalankan tugas.
“Pak Edi bukan hanya Sekda, beliau adalah sosok teladan yang mengajarkan arti loyalitas, integritas, dan kebersamaan. Jejak pengabdiannya akan terus menjadi inspirasi bagi jajaran birokrasi dan masyarakat Sumenep,” ujar Bupati Fauzi penuh ketulusan.
Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Fauzi secara khusus menyerahkan foto kenangan bersejarah saat Edi Rasiyadi diambil sumpah jabatannya tujuh tahun lalu. Dalam foto tersebut, Edi tampak berdiri penuh khidmat, didampingi sang istri tercinta, Hj. Khusnul Khatimah, yang setia mendampinginya dalam setiap langkah pengabdian.
Momen penyerahan foto itu membuat suasana semakin emosional. Banyak hadirin tampak menahan haru, sementara tepuk tangan panjang menggema di Pendopo Keraton sebagai bentuk penghormatan.
Tak kuasa menyembunyikan rasa haru, Edi Rasiyadi menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
“Saya merasa terhormat bisa mengabdi untuk Sumenep. Terima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, OPD, dan seluruh jajaran yang telah mendukung saya. Mohon maaf bila ada khilaf. Semoga Sumenep semakin maju dan berjaya di masa mendatang,” ucapnya dengan suara bergetar.
Acara kemudian dilanjutkan dengan momen keakraban, di mana para pejabat, undangan, dan jajaran pemerintah daerah saling bersalaman serta berfoto bersama dengan Edi Rasiyadi dan keluarga. Nuansa kekeluargaan begitu terasa, seolah menegaskan bahwa perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang penuh makna.
Malam itu, Pendopo Agung Keraton Sumenep menjadi saksi penghormatan atas pengabdian seorang birokrat yang telah memberikan warna tersendiri bagi pembangunan daerah. Nama Edi Rasiyadi kini terukir dalam sejarah, meninggalkan jejak yang mendalam di hati masyarakat dan jajaran birokrasi Kabupaten Sumenep.