Mediapribumi.id, Sumenep — Kehadiran perusahaan rokok lokal, di Kabupaten Sumenep, dinilai berdampak sigifikan bagi para petani tembakau yang ada diwilayah setempat.
Tak hanya memberikan keuntungan bagi pengusaha, perusahaan rokok lokal, juga menjawab keinginan warga ekonomi menengah.
Hal itu, turut dirasakan oleh seorang petani tembakau asal Kecamatan Pakandangan, Maimunah. Ia mengaku, telah merasakan manfaat besar dari keberadaan sejumlah perusahaan rokok lokal di Sumenep.
Maimunah menilai, kehadiran perusahaan rokok lokal, telah membantu meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Sebab, perusahaan rokok lokal yang secara konsisten membeli hasil panen petani, bahkan berusaha menstabilkan harga
Dampak lain, yang ia rasakan, dalam tahun terakhir, harga tembakau lebih stabil, meski jumlah pembeli dari luar madura begitu banyak.
Hal tersebut, kata dia berbeda dengan kondisi sebelumnya, dimana harga tembakau sering kali mengalami fluktuasi yang merugikan petani.
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa melunasi hutang-hutang yang dulu membebani, bahkan bisa membeli lahan sendiri. Semua ini berkat perusahaan rokok lokal yang membeli tembakau kami dengan harga yang layak,” kata Maimunah. Selasa (18/2/2025).
Selanjutnya, ia menggambarkan, stabilnya harga tembakau juga berdampak pada perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
“Yang mana, petani tidak lagi khawatir dengan anjloknya harga saat panen, sehingga mereka lebih bersemangat dalam menanam dan menjaga kualitas tembakau,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Maimuna menerangkan, dengan adanya dukungan dari perusahaan rokok lokal, petani tembakau di Sumenep kini bisa memiliki harapan lebih besar, untuk masa depan yang lebih baik, termasuk kebutuhan biaya pendidikan.
Maimunah berharap, perusahaan rokok lokal terus beroperasi dan mendukung para petani di Sumenep. “Kami sangat berharap perusahaan rokok lokal ini bisa terus berkembang dan tetap membeli tembakau kami, sehingga kesejahteraan petani semakin meningkat,” tuturnya.
Gayung bersambut, dengan pengakuan petani tembakau, Anggota Komisi II DPRD Sumenep H. Masdawi, turut memberikan penilaian, meski tidak keseluruhan, namun keberadaan perusahaan rokok lokal telah berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga tembakau, serta meningkatkan ekonomi petani di Sumenep.
Menurut H. Masdawi, sebelum adanya perusahaan rokok lokal, petani kerap mengalami ketidakpastian harga yang merugikan mereka.
Sementara, dalam tiga tahun terakhir, harga tembakau tetap stabil. Hal itu, memungkinkan petani menikmati peningkatan pendapatan.
Politisi Partai Demokrat itu menjelaskan, selain stabilitas harga, peningkatan produksi tembakau juga menjadi indikator dampak positif dari perusahaan rokok lokal.
H. Masdawi menyebutkan, bahwa jumlah produksi tembakau yang sebelumnya sekira 3.000 ton kini telah meningkat.
“Ini terjadi karena perusahaan rokok lokal memiliki kebutuhan besar akan bahan baku tembakau, sehingga petani semakin terdorong untuk meningkatkan hasil panen mereka,” tukasnya.