Berita

Pemkab Sumenep Prioritaskan Pemulihan Setelah Tragedi KLM Fajar Lorena Sari

Avatar
968
×

Pemkab Sumenep Prioritaskan Pemulihan Setelah Tragedi KLM Fajar Lorena Sari

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sumenep Prioritaskan Pemulihan Pasca-Tragedi KLM Fajar Lorena Sari
Suasana Penumpang KLM Fajar Lorena Sari saat di titik evakuasi

Mediapribumi.id, Situbondo – Tragedi karamnya KLM Fajar Lorena Sari, di perairan Situbondo menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban. Dari 50 penumpang yang berada di kapal, 48 orang berhasil diselamatkan, sementara satu meninggal dunia dan satu lainnya masih dinyatakan hilang. Minggu (08/12/2024).

Namun, di tengah situasi yang memprihatinkan ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep, menunjukkan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh bagi para korban.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Kadisperkimhub) Sumenep, Yayak Nurwahyudi, memastikan bahwa semua kebutuhan korban, mulai dari logistik hingga kepulangan, akan ditangani dengan baik.

“Kami memberikan perhatian penuh untuk semua korban, termasuk menyediakan bantuan bagi keluarga yang berduka. Jenazah korban akan segera dipulangkan ke Sapudi dengan perahu,” ungkap Yayak dalam keterangannya.

Ia mengaku, bahwa pemerintah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Situbondo, untuk memastikan kebutuhan dasar para korban terpenuhi. Selain itu, upaya pencarian terhadap korban hilang terus dilakukan oleh Basarnas.

Sejumlah korban yang tidak memiliki keluarga di Situbondo untuk sementara ditampung di aula Kantor Pelabuhan Jangkar. Sementara itu, korban kritis telah dirujuk ke RSUD Situbondo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Yayak, menekankan, dengan tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan transportasi laut, terutama di kawasan perairan dengan cuaca yang sering kali sulit diprediksi.

“Pemkab Sumenep menegaskan bahwa insiden ini akan menjadi evaluasi bersama demi mencegah kejadian serupa di masa depan. Penanganan korban dari tragedi ini adalah tanggung jawab kami hingga mereka dapat kembali dengan aman ke rumah masing-masing,” tutup Yayak.

Kesigapan Basarnas dan Dukungan Pemerintah Tragedi KLM Fajar Lorena Sari juga menyoroti pentingnya respons cepat dari Basarnas yang terus berupaya menemukan korban hilang. Dukungan penuh dari Pemkab Sumenep menjadi harapan baru bagi para korban dan keluarga untuk bangkit dari peristiwa memilukan ini.

“Tim Basarnas saat ini terus mencari korban yang belum ditemukan. Sementara itu, satu korban kritis telah dibawa ke RSUD Situbondo,” ujar Benny, seorang jurnalis yang berada di lokasi Pelabuhan Jangkar.

Benny juga menjelaskan bahwa beberapa penumpang selamat memilih tinggal bersama keluarga mereka di Situbondo, sedangkan yang tidak memiliki kerabat sementara waktu tetap berada di pelabuhan. “Semuanya masih didata,” tukasnya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri