Mediapribumi.id, Sumenep — Setelah tragedi karamnya KLM Fajar Lorena Sari di perairan Situbondo, yang menyebabkan 2 orang penumpang meninggal dunia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, secara cepat berikan bantuan transportasi untuk pemulangan jenazah dan biaya pemakaman.
Diketahui, bahwa kapal yang ditumpangi oleh puluhan orang, asal Kecamatam Gayam, Kepulauan Sapudi, Sumenep, bertujuan menuju Kabupaten Situbondo, untuk acara hajatan pernikahan.
Sekretaris BPBD Sumenep, Abd. Kadir, menerangkan, insiden itu disebabkan oleh papan kapal yang lepas karena hantaman ombak, sehingga air masuk kedalam kapal dan menyebabkan mesin mati, kemudian kapal terombang-ambing hingga air terus mengalir dan menyebabkan kapal karam.
“Itu disebabkan oleh cuaca ekstrim, sehingga menyebabkan kecelakaan laut. Evakuasinya sekira setengah hari,” katanya. Senin (09/12/2024).
Kecelakaan laut tersebut, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Saat ini jenazahnya sudah tiba di rumah duka dan sudah dimakamkan.
“Pemkab Sumenep membantu transportasi pemulangan jenazah dan biaya pemakaman,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan sembako kepada puluhan korban yang selamat dari peristiwa kapal karam.
Atas peristiwa ini, pihaknya menghimbau khususnya kepada masyarakat yang akan melaut untuk memperhatikan himbauan BMKG.
“Saat cuaca buruk, kami harap bersabar dulu, untuk keselamatan kita semua,” harapnya.