Mediapribumi.id, Sumenep — Momentum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, khususnya di Kabupaten Sumenep berakhir membanggakan.
Hal itu disebabkan jumlah partisipasi pemilih secara keseluruhan cukup tinggi. Pada Pilkada ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep mencatat, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 859.185 pemilih, yang terdiri dari laki-laki 405.585 dan 453.600 perempuan.
Jumlah tersebut, tersebar di 1.971 tempat pemungutan suara (TPS) di 334 desa atau kelurahan, di Kabupaten Sumenep.
Dari semua DPT ini, jumlah partisipasi untuk Pemilihan Gubernur sebanyak 74,58%, sedangkan untuk Pemilihan Bupati/Wali Kota sebanyak 74,80%.
Jumlah partisipasi ini, khususnya untuk Pilgub termasuk salah satu Kabupaten dengan partisipasi tertinggi di Jawa Timur.
“Bahkan, kami mendapatkan apresiasi dari KPU Provinsi Jawa Timur,” kata Muhlis, Komisioner KPU Sumenep Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Senin (10/03/2025).
Namun, dalam Pilbup, jumlah partisipasi tersebut menurun dari jumlah 75,86% pada Pilbup tahun 2020 silam. Sedangkan, untuk Pilgub mengalami kenaikan cukup signifikan, yang pada tahun 2018 berjumlah 58,18% partisipasi.
Menurut Muhlis, jumlah partisipasi ini disebabkan salah satunya, banyak masyarakat di Sumenep belakangan yang merantau ke luar daerah seperti di Jakarta, Surabaya untuk menjaga warung kelontong.
“Setelah kami analisis, dengan angka partisipasi ini, upaya kami sudah maksimal seperti sosialisasi, namun, banyak masyarakat yang merantau,” ungkapnya.
Kendati demikian, lanjut Muhlis, antusiasme masyarakat dalam mengikuti Pilkada ini, dinilai sangat luar biasa, termasuk dengan kesadaran terhadap pentingnya memilih pemimpin.
“Bahkan di wilayah yang saya monitoring, masyarakat berbondong-bondong ke TPS meskipun hujan,” tandasnya.
Ia mengakui, bahwa Pilkada serentak 2024 ini di Kabupaten Sumenep berjalan lancar dan aman. Namun, ada beberapa evaluasi, utamanya salah satu TPS yang menghapus Plano menggunakan tipe-x, padahal KPU sudah tidak menyediakan seperti sebelumnya.
“Alhamdulillah lancar dan aman, meskipun ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua TPS yang ada di Kecamatan Guluk-Guluk dan Kota,” tutupnya.