Mediapribumi.id, Sumenep — Operasi pasar dan pasar murah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dilakukan dengan turun langsung kelapangan.
Diketahui, belakangan berbagai komoditas kebutuhan rumah tangga melonjak naik yang disebabkan oleh cuaca buruk.
Kendati demikian, Pemkab Sumenep pastikan stok kebutuhan pangan akan tercukupi hingga beberapa bulan kedepan dan distribusinya dilakukan melalui operasi pasar dan pasar murah.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan, untuk memitigasi penimbunan oleh oknum tertentu, pihaknya mengharuskan menggunakan KTP dan pemberian tanda tinta bagi pembeli.
Selain itu, pihaknya bersama TPID melakukan prngawasan, monitoring dan evaluasi secara rutin yakni dua kali dalam satu bulan.
“Termasuk juga untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan lain seperti gas LPJ,” paparnya. Selasa (27/02/2024) diruangannya.
Untuk pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tertentu akan diproses oleh Aparat Penegak Hukum (APH) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pemkab hanya berurusan dengan penyediaan stok dan pendistribusian,” pungkasnya.