Mediapribumi.id, Surabaya — Sebanyak enam mahasiswa Fakultas Hukum Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan magang profesi di Pengadilan Tinggi Surabaya sejak 31 Juli sampai 01 Desember 2024.
Selama periode magang, para mahasiswa dibagi ke beberapa divisi, masing-masing dengan fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Mereka berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan hakim, dan staf pengadilan yang memberikan wawasan berharga tentang praktik hukum sehari-hari.
“Kami senang dilibatkan dalam berbagai aktivitas di Bagian Divisi Kepaniteraan Hukum di Pengadilan Tinggi Surabaya. Selama magang profesi kami mendapat banyak ilmu yang akan bermanfaat nantinya,” kata salah satu mahasiswa peserta magang di Pengadilan Tinggi Surabaya, RIzky Zainul Alam melalui keterangan tertulisnya. Selasa (10/09/2024).
Sementara, Panitera Muda bagian hukum Pengadilan Tinggi Surabaya, John Morton Abrraham menerangkan deskripsi magang mahasiswa menurut divisinya. Di divisi Kepaniteraan Perdata, mahasiswa terlibat dalam proses penanganan dan penyelesaian perkara perdata banding yang diterima Pengadilan Tinggi Surabaya sejak berkas perkara lengkap dan diregister sampai dengan berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan pengaju dan dapat diselesaikan sesuai dengan Surat Dirjen Badilum Nomor 486/Dju/HM.02.3/4/2021 Tanggal 28 April 2021 Perihal Pengendalian Penyelesaian Minutasi dan Pemberkasan Perkara
Sementara untuk divisi Kepaniteraan Pidana, mahasiswa terlibat dalam proses penanganan dan penyelesaian perkara pidana banding yang diterima Pengadilan Tinggi Surabaya sejak berkas perkara lengkap dan diregister sampai dengan berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan pengaju dan dapat diselesaikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Begitu juga di divisi Kepaniteraan Tipikor, menurutnya mahasiswa terlibat dalam Proses penanganan dan penyelesaian perkara tipikor banding yang diterima Pengadilan Tinggi Surabaya sejak berkas perkara lengkap dan diregister sampai dengan berkas perkara dikirimkan ke Pengadilan pengaju dan dapat diselesaikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP);
Untuk divisi Hukum, mahasiswa terlibat dalam proses pengarsipan berkas perkara yang diterima dari Kepaniteraan Perdata, Pidana dan Tipikor serta Mengelola Aplikasi seperti Direktori Putusan, Ecourt, E-Arsip SIPP, SIWAS MA RI.
“Kehadiran mahasiswa magang di pengadilan tinggi surabaya membawa semangat baru di lingkungan pengadilan. Kami sangat menghargai antusiasme dan kemauan belajar para mahasiswa ini. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga di masa depan,” imbuhnya.
