Mediapribumi.id, Sumenep — Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura, M. Kholidul Azhar yang saat ini mengikuti program Magang Profesi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) PKKM di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dorong Pemkab setempat untuk menjalin kerjasama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengadaan tender di lingkungan Pemkab Sumenep.
“Kerja sama itu sebagai upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan tender barang dan jasa Pemkab Sumenep,” katanya melalui saluran telepon. Rabu (04/09/2024).
Hal tersebut karena Pemkab Sumenep belum menjalin kerja sama dengan KPPU. Padahal, kerja sama dengan KPPU sangat penting untuk mencegah terjadinya praktik persaingan usaha tidak sehat seperti persekongkolan tender pada pengadaan barang dan jasa yang merugikan negara dan masyarakat.
Azhar berinisiatif untuk menyampaikan usulan kerja sama dengan KPPU kepada Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan bagian kerja sama Pemkab Sumenep karena akan memberikan sejumlah manfaat, diantaranya proses pengadaan barang dan jasa akan mengalami peningkatan transparansi dan keterbukaan yang signifikan.
Selain itu, KPPU tidak hanya akan memantau dan mencegah praktik persekongkolan tender yang dapat menghambat persaingan sehat, tetapi juga berperan penting dalam memastikan persaingan yang fair. Akibatnya, harga barang dan jasa akan lebih kompetitif, yang pada gilirannya berpotensi menghemat anggaran secara substansial.
“Saya berharap usulan kerja sama ini dapat segera ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kerja sama dengan KPPU merupakan langkah penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik,”tandasnya.
Bahkan, pihaknya menyatakan siap untuk ikut berpartisipasi dalam proses kerja sama dengan KPPU tersebut.
