Mediapribumi.id, Sumenep — Menjelang pelaksanaan Madura Ethnic Carnival (MEC), panitia terus mematangkan persiapan, dengan membangun kolaborasi kepada berbagai stakeholder.
Kegiatan MEC yang akan digelar pada 21 September 2024 mendatang, tengah menyiapkan berbagai seni tradisi yang bakal ditampilkan dalam event tersebut.
Menurut Ketua Panitia MEC, Nur Khalis, seni tradisi akan menjadi bagian penting dari event ini, yang tampil sebelum para talent busana karnaval menunjukkan kreasi dan aksi mereka.
“Saat ini, kami sedang mengidentifikasi kesenian-kesenian apa yang nantinya bakal ditampilkan di MEC nanti,” kata Nur Khalis, Kamis, (23/8/2024)
Menurut dia, penampilan seni tradisi sebagai pengantar defile peserta dalam event ini, untuk mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Madura.
“Kehadiran atau sajian seni tradisi ini juga sebagai pembeda dari event serupa di tempat-tempat lain,” jelasnya.
Diketahui, bahwa MEC merupakan event busana karnaval tahunan terbesar di Pulau Madura, yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS).
Pada tahun 2023, MEC mengusung tema ‘Magnificent of Kerapan Sapi’, yang juga dikolaborasikan dengan beragam seni dan budaya Madura. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Keris, sebuah simbol adiluhur yang sarat dengan nilai-nilai budaya dan sejarah.
Nur Khalis mengaku, gelaran MEC tahun ini tetap diformat dalam bentuk kompetisi dan grand show. Pesertanya juga diperluas cakupannya hingga tingkat nasional.
“Kami berharap, pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang kreatifitas, tetapi juga dapat memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat, khususnya di Sumenep,” tukasnya.