Mediapribumi.id, Sumenep — Keluhan masyarakat Pulau Sepanjang tentang Kaberadaan PT MGA Utama Energi yang belum melaksanakan sosialisasi di wilayah operasi (WK), direspon oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Diberitakan sebelumnya, bahwa masyarakat Pulau Sepanjang sudah beberapakali menyampaikan kepada manajemen MGA Utama Energi untuk melakukan sosialisasi kegiatan operasi migas wilayah kerja (WK) Sepanjang.
“Janjinya mau sosialisasi bulan 10, tahun 2023 kemarin, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut,” kata Herman, Warga Pulau Sepanjang. Rabu (5/6/2024).
MGA, lanjut herman, hanya melakukan sosialisasi kepada stakeholder yang ada di kota Sumenep, pada bulan Agustus tahun 2023.
Herman mengungkapkan, bahwa sebenarnya masyarakat merasa resah dengan kegiatan operasi MGA.
“Masyarakat sudah beberapakali kami tahan, agar tidak berbuat onar atas operasi MGA yang terkesan curi start. Padahal kami sudah menyarankan beberapa kali kepada Humas hingga manajemennya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sumenep, H. Abdul Hamid Ali Munir, seharusnya segala kegiatan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) MGA Utama Energi disosialisasikan.
“Terkait Migas yang ada di Pulau Sepanjang itu, tentunya setiap melaksanakan kegiatan apapun mestinya disosialisasikan kepada masyarakat dilingkungan sekitar sana. Ini harapan yang bisa ditaati,” kata Hamid Ali Munir. Sabtu (15/6/2024) kepada media ini.
Dirinya menilai, dengan sosialisasi tersebut supaya bisa saling memahami, antara KKKS dengan Masyarakat.
“Karena dengan sosialisasi, bisa saling memahami antara satu dengan yang lain, agar masyarakat, termasuk nelayan dilingkungan operasi bisa mengerti,” ujarnya.
Pihaknya menyarankan, apabila masyarakat masih gelisah dengan hal tersebut, maka bisa mengadu kepada kantor DPRD Sumenep.
“Selanjutnya, apabila masyarakat ada yang dirasa kurang tepat dengan KKS MGA itu, silahkan adukan kepada lembaga kami (DPRD Sumenep, supaya bisa difasilitasi kedua belah pihak,” tutur Politisi PKB itu.
Sementara Humas MGA Utama Energi, Abdul Mahmud saat diminta tanggapan tentang hal tersebut, masih enggan berkomentar.
Bahkan, saat redaksi media ini memberikan pertanyaan tentang keluhan masyarakat, dirinya juga belum merespon.