Mediapribumi.id, Sumenep — Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) MGA Utama Energi, Wilayah Kerja (WK) Sepanjang, dikabarkan masih ada tunggakan hutang yang belum dibayar, kepada salah satu badan usaha di Desa Sepanjang, Sapeken, Sumenep.
Dalam catatan pengakuan warga Pulau Sepanjang, hutang MGA Utama Energi mencapai puluhan juta.
“Selain tidak melaksanakan sosialisasi kepada Masyarakat Sepanjang, MGA juga masih punya hutang kepada Badan Usaha yang belum dibayar hingga saat ini,” kata Herman. Jum’at (7/6/2024).
Pihaknya mengaku sudah berulang-ulang kali menagih hutang itu, namun manajemen MGA Utama Energi berdalih belum ada anggaran untuk melunasi.
“Sudah sering kami tagih, namun jawabannya masih belum ada anggaran, bahkan karyawan saja banyak tidak digaji. Lantas bagaimana dengan uang masyarakat yang menghidupi keluarganya,” ujarnya.
Sementara, Humas MGA Utama Energi, Abdul Mahmud, saat dikonfirmasi media ini tidak merespon.