Mediapribumi.id, Sumenep — Ketua Bawaslu Sumenep, Ahmad Zubaidi menemui sejumlah massa Aliansi Solidaritas Rakyat (Asorak) yang melalukan aksi bisu di halaman depan kantor Bawaslu Kabupaten setempat. Jum’at (1/3/2024).
Mereka menyoal kinerja Panwaslu Kecamatan Batuputih, yang tidak mengindahkan laporan tentang video viral oknum Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Aksi bisu tersebut, merupakan tindak lanjut audensi Aliansi Solidaritas Rakyat (Asorak) kepada Panwaslu Kecamatan Batuputih. Kamis 22 Februari 2024 kemarin.
M. Choirul Anam kordinator aksi bisu mengatakan, bahwa gerakan yang ia lalukan sebagai bentuk kekecewaan kepada Panwaslu Kecamatan Batuputih.
Karena, kata Choirul, kesepakatan saat audensi, Panwaslu akan mengeluarkan surat klarifikasi atau bantahan, bahwa Panwaslu Batuputih tidak terlibat dalam pelanggaran kode etik pengawas pemilu.
“Namun hingga aksi bisu ini kami gelar, belum ada tanggapan dari Panwaslu Kecamatan Batuputih, melalui aksi ini kami meminta komitmen Bawaslu Sumenep untuk segera mengevaluasi komisioner Panwaslu Kecamatan Batuputih,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Sumenep, Ahmad Zubaidi mengatakan laporan secara resmi sudah ia terima.
Sedangkan informasi hasil kajian, dalam waktu dekat akan ia sampaikan secara resmi.
“Laporan resmi teman-teman yang mencatut salah satu oknum anggota Panwascam Batuputih dan oknum PPK Manding sudah kami terima, adapun hasil kajian dari masalah ini sebentar lagi akan kami sampaikan kepada pelapor,” tukasnya.