Peristiwa

Duka Mendalam Para Kader PMII ditinggalkan Sosok Pendiri

Avatar
879
×

Duka Mendalam Para Kader PMII ditinggalkan Sosok Pendiri

Sebarkan artikel ini
Duka Mendalam Para Kader PMII ditinggalkan Sosok Pendiri
Flayer duka kader kepada pendiri PMII

Mediapribumi.id, Sumenep — Keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) diselimuti duka mendalam setelah terdengar kabar bahwa salah satu tokoh pendiri yakni, KH Munsif Nachrowi meninggal dunia pada Kamis (14/11/2024).

Kabar duka tersebut tersebar diberbagai group aplikasi perpesanan dan media sosial salah satunya di akun resmi Pengurus Besar (PB) PMII.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka cita mendalam atas wafatnya KH Munsif Nachrowi salah satu pendiri PMII. Semoga amal ibadah, perjuangan dan peninggalan beliau dijadikan amalah jariyyah oleh Alloh Swt dan kesalahannya diampuni oleh-Nya. Selamat jalan Kyai, Langgeng swargi. Alfaatihah,” dalam keterangan akun resmi PB PMII.

KH Munsif Nachrowi merupakan salah satu dari 14 tokoh pendiri PMII pada 17 April 1960 dan juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) saat kepemimpinan KH Tolchah Mansoer.

Sebelum meninggal dunia, ia adalah sosok yang sekalipun sepuh, namun, masih terlihat aktif dan setia menghadiri undangan dari kader PMII diseluruh penjuru Nusantara.

“Sewaktu kami berkunjung, beliau berpesan, kader PMII silahkan aktif atau berkarir dimana saja, asal jangan memusuhi NU,” kenang Abd. Mahmud, Eks Ketua Umum PC PMII Sumenep. Jumat (15/11/2024).

Pria yang akrab disapa Abdul itu juga mengenang, bahwa KH Munsif Nachrowi kerap menghadiri undangan PMII hingga ke plosok untuk menyapa dan menjumpai para kader.

“Diumur yang sepuh, beliau masih menyempatkan diri, hanya untuk memastikan bahwa organisasi besutannya terus eksis di Negeri ini,” tandasnya.

KH Munsif Nachrowi juga dikenal dengan sosok yang terbuka dan sangat bersahaja dengan kesederhanannya.

Google News

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri