Mediapribumi.id, Sumenep — Inovasi pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus ditingkatkan. Call Center 112 yang menjadi pusat pengaduan masyarakat terkait kedaruratan menggunakan telepon, kini terus ditingkatkan dan semakin canggih.
Saat ini Call Center 112 sudah dilengkapi dengan sistem yang mampu mendeteksi kebenaran laporan dari pelapor. Sehingga, sistem ini akan meminimalisir penelpon yang menyampaikan laporan palsu.
Pasalnya, layanan aduan publik ini tidak jarang menerima aduan yang nyeleneh. Seperti ada penelpon yang meminta nomor teleponnya diisi pulsa.
“Maklum, layanan ini tak dipungut biaya. Boleh jadi, segelintir warga ingin coba-coba atau menguji efektivitasnya,” ujar Operator Call Center 112 Kominfo Sumenep, Arif Santoso, Senin (10/02/2025).
Selain itu, juga pernah ada aduan kecil yang mestinya bisa diatasi sendiri, seperti mati lampu di rumahnya sendiri, menurutnya, kalau yang mari se kampung, tim pasti akan turun ke lokasi.
Arif menambahkan, beragam aduan yang masuk merupakan risiko yang mesti dihadapi. Tapi, seharusnya keluhan yang bersifat sangat darurat.
“Kalau cuma sekali, coba-coba itu tak masalah. Tapi kalau berulang kali, sebenarnya bisa kenak pasal hukum, yaitu memberi laporan palsu. Tapi kita enggak sampai melakukan itu,” katanya mengingatkan warga.
Untuk meningkatkan layanan ini, sistem di layanan Call Center 112 semakin canggih. Setiap aduan yang masuk bisa terdeteksi kebenaran dan kedaruratannya. Jika berulang kali melaporkan aduan yang tidak laik, petugas tak segan memblokirnya secara otomatis.
“Jadi, sekarang sulit dibohongi. Karena nanti sistem yang akan mengecek sendiri. Beruntungnya, sistem yang sekarang itu bisa meminimalisir prank warga, karena terintegrasi langsung dari atas hingga bawah,” pungkasnya.