Mediapribumi.id, Sumenep — Sebanyak 143 inovasi dari berbagai instansi, baik Pemerintah maupun masyarakat didaftarkan ke Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep.
Dari semua data inovasi tersebut, masing-masing memiliki nilai sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
“Setiap inovasi memiliki nilai yang menonjol. Karena inovasi dilahirkan untuk menyelesaikan masalah,” kata Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan. Selasa (04/03/2025).
Terhadap seluruh data inovasi ini, BRIDA Sumenep melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), untuk melakukan peninjauan dan pendampingan guna memastikan produktifitasnya.
Hal itu, sesuai dengan tugas BRIDA Sumenep, yakni melakukan pendampingan dan inivasi di daerah. Sehingga, pihaknya merencanakan untuk secara rutin melakukan pendampingan terhadap seluruh inovator.
Menurut Benny, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemkan Sumenep yang tidak mendaftarkan data inovasinya ke BRIDA Sumenep, akan dikunjungi untuk diberikan pembinaan.
“Target kami, agar inovasi ini menjadi habit dalam kerja organisasi di Kabupaten Sumenep,” tambahnya.
Dari semua inovasi tersebut, didominasi oleh perbaikan SOP untuk peningkatan layanan, belum ada yang memiliki nilai tambah terhadap peningkatan PAD.
“Mudah-mudahan nanti setelah dilakukan kunjungan, ada yang memiliki nilai ekonomis, barangkali masih belum disampaikan saat ini kepada kami,” terangnya.
Ia berharap, individu maupun organisasi semakin giat berinovasi, dimulai dengan peninjauan terhadap masalah sederhana dan diselesaikan dengan inovasi.
Berikut beberapa jadwal dan data inovasi yang sudah dilakukan monev oleh BRIDA Sumenep:
Pada Senin 17 Februari 2025.
1. BAPPEDA dengan inovasi SIMPEL (Sistem Informasi Manajemen Pengendalian, Evaluasi, dan Pelaporan Pembangunan Daerah) Kabupaten Sumenep
2. BKPSDM dengan inovasi LAYAK MANIS (Layanan Pensiun Duduk Manis) SILAHKAN
3. DKUPP dengan Inovasi NGOPI SUSU TENANG (Ngopeni Sumenep Sumekar Dengan Tera dan Tera Ulang Gratis)
4. Dinas Perikanan dengan Inovasi SI CAKEP (Aplikasi Cerdas Kelembagaan Perikanan)
5. INSPEKTORAT dengan Inovasi AKRILIK AOLENG (Cahaya Akrilik Beranimasi), APLIKASI E-DAFTAR (Monitoring Antrian Pasien), APLIKASI SIMAMONG (Aplikasi Simultant Audit Monitoring), APLIKASI SISUMONG (Monitoring Survey Serentak), BLUTRACKER (Pelacak Spot Arsip Menggunakan Smartphone), CUKIRDIO (Mesin Pengumuman Otomatis Harian), APLIKASI SARONIN (Sarana Komunikasi dan Informasi Internal) dan MRS.
6. DPMTSP dengan Inovasi SINANTI (Sistem Pelayanan Perizinan Terintegrasi)
Selasa 18 Februari 2025:
1. BAGIAN PROKOPIM dengan inovasi “SEMANIS BESTI” (Serap dan Melayani Aspirasi Masyarakat Bersama Bupati)
2. BAGIAN HUKUM dengan inovasi “SIPBRO” (Sistem Pembentukan Produk Hukum Daerah)
3. DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP dengan inovasi “KULTURA” (Kunjungan Literasi Di Rumah Dongeng Anak)
4. DLH dengan inovasi “PRODUKSI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI AIR LIMBAH SAMPAH (LINDI)”
5. DINAS PENDIDIKAN dengan inovasi “ALADINE DENGAN URL”
6. DKPP dengan inovasi SI LAHAN, PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN DENGAN METODE PODCAST DI BPP GAPURA, DIGITALISASI PEMASARAN PRODUK PERTANIAN (DPPP)
Rabu 19 Februari 2025:
1. DISDUKCAPIL dengan Inovasi Sebagai Berikut, KARE MATOR (Karep Aladine Rekam Nompak Motor/Mau Melayani Perekaman Naik Sepeda Motor), ANANDA KITA (Anak Kita Lahir Mendapatkan KK, KIA, ΑΚΤΑ), CENDEKIΑ, CITA SAMAWA, DERMA KAMELA (Demi Santri, Murid, dan Mahasiswa, Kami Melakukan Jemput Bola), DUTA KENCANA (Dukcapil Tanggap Korban Bencana), DUTA POS, KANGMAS SETIA (Kami Datang Masyarakat Desa Tersenyum Bahagia), PADUKA, PDKT (Pelayanan Dokumen Kependudukan Terintegrasi), SEPEDIS dan SPONTAN LAPOR BUPATI
2. DISKOMINFO dengan Inovasi Sebagai Berikut, INFO RAISA (Info Ramah Diasabilitas), PARJUGE, SiCloud-Sumenep (Sistem Cloud Sumenep Untuk Kolaborasi dan Manajemen Data, SiKaPal, BANK BPRS BHAKTI SUMEKAR dengan Inovasi “BERANI SIMPLE”
4. DINKES P2KB dengan Inovasi Sebagai Berikut, ANTI MAGER (Antisipasi Nikah Dini Menjadi Generasi Berkualitas Dan Inovatif), MATA STUNTING,.SIPATIKA, APLIKASI SIAP LAHIR, GEMAS PUJA SERA (Gerakan Massa Stikerisasi Pusat Jajanan Sehat dan Memenuhi Syarat), GERCEP SEHAT,.SPODS SPM (Sistem Pelaporan Online Dinkes Sumenep Standar Pelayanan Minimal)
5. PUSKESMAS PAMOLOKAN dengan Inovasi Sebagai Berikut, LAKAR BERES, MATCHA, HEYLINK, KANCANA ΑΤΕ, MIMI PERI KATE, PONDASI, YUTUBER KELILING
6. PUSKESMAS PANDIAN dengan Inovasi Sebagai Berikut, ELIT TEMULAWAK, OJOK NING MAS DIAN (Pojok Skrining Puskesmas Pandian), SIGAP SAMPAH, DAGU LINA SANTIK (Pemberdayaan Guru Peduli Anak Agar Sehat Andal Terampil Inovatif dan Kreatif), SI CANTIK PENTING (Aksi Peduli Calon Pengantin dalam Rangka Pencegahan dan Penurunan Stunting) dan OSST.
Kamis 20 Februari 2025:
1. Puskesmas Batuan dengan inovasi “KEPITING BATUAN” (Kelompok Peduli Stunting Batuan)
2. Kelurahan Kepanjin dengan inovasi sebagai berikut, KEJUBEL (Kegiatan Jum’at Bersih Lingkungan), PESAN KLIMAK (Petugas Satuan Keamanan Lingkungan Masyarakat Kepanjin), BERDADU (Berbagi Dalam Duka), SIPELOK KEPANJIN (Sistim Informasi Pelayanan Online Kelurahan Kepanjin)
3. Puskesmas Manding dengan inovasi sebagai berikut, GAS CTPS (Gerakan Ayo Semua Cuci Tangan Pakai Sabun),.LA JEDA SUPEN TB (Layanan Jemput Dahak Suspek Penderita TB), PUSAKA LINGGA SAKTI (Puskesmas Keliling Sawah Cegah Sakit Sepenuh Hati)
4. Puskesmas Talango dengan inovasi “JEMARI PTM” (Jelajah Bersama Mencari Penyakit Tidak Menular)
5. Kecamatan Talango dengan inovasi “Jaminan Penyebrangan Plus” (JAMPER +)
6. Puskesmas Kaliange tdengan inovasi “PUSAKA SI GENDIS” (Puskesmas Kalianget Siapkan Generasi Cerdik dan Sehat).
Senin 24 Februari 2025:
1. KASIH SEIBA Terpadu atau Pekarangan Sehat Selamatkan Ibu Bayi dari Anemia Terpadu untuk Puskesmas Gapura;
2. ERTIGA atau Empati Gerakan Peduli Gizi Keluarga untuk Puskesmas Batang-batang;
3. APIRINDU atau Aplikasi Skrining Dungkek dan HAPE SAMSU atau Halo Pelanggan Serap Masukan untuk Puskesmas Dungkek;
4. BISIK atau Bincang Asik Seputar Informasi Kesehatan dan APA KABAR IBU MIA atau Akselerasi Penurunan Angka Komplikasi pada Ibu Bersalin dengan Intervensi pada Ibu Hamil Anemia untuk Puskesmas Legung.
Selasa 25 Februari 2025
1. Gema Batik atau Gerakan Bersama Bebas Jentik; Masyarakat Bersahabat atau Masyarakat Bersama Habiskan Batuk; Si Jiwa atau Silaturrahmi Jiwa; Baling-Baling Setan Untuk Puskesmas Batu Putih.
2. Liga Tani Sang Raja Batuputih atau Optimalisasi Asosiasi Kelembagaan Petani Pisang “RAJA” Batuputih; Kapedal atau Program Kantor Peduli Lingkungan Untuk Kecamatan Batuputih
3. Si Ramah atau Siap Antar Jemput Sampai Rumah Untuk Puskesmas Dasuk
4. Mapan Berdasi; Batas Sarung Merah atau Bersama Lintas Sektor Berantas Sarang Nyamuk Demam Berdarah; Dinar Posil atau Deteksi Penyakit Tidak Menular Melalui Posyandu ILP; Ekzis atau Entaskan Gizi Kurang dan Stunting; Peniti Bidan atau Gerakan Peduli Ibu dan Pendampingan Ibu Hamil Resti Oleh Kader untuk Puskesmas Pasongsongan
5. Paju Bumdes atau Pengembangan Jaringan Usaha Bumdes; Super Penting atau Singkronisasi Urusan dalam Percepatan Penurunan Stunting; Dhapor atau Dhuli Alapor Pangesto atau Pelayanan Administrasi dan Pengelolaan Informasi Terpadu Online Untuk Kecamatan Pasongsongan
6. Kencan Berdua; Ketawa Bersama; Aplikasi Pojur atau Aplikasi Pembayaran Orang Jujur Untuk Puskesmas Ambunten
Rabu 26 Februari 2025
1. Jumpa Bu Sadis atau Jum’at Minggu Ke Empat Buang Sampah Medis; Sukma Putih Untuk Puskesmas Rubaru
2. Simpedes atau Sistem Informasi Pelayanan Sampai Tingkat Desa Untuk Kecamatan Rubaru
3. Opor Santen Mamalen atau Optimalisasi Prolanis Pasien Hipertensi dan Kencing Manis untuk Puskesmas Lenteng
4. SPP atau Skrining Pasien dan Pengantar untuk Puskesmas Ganding
5. Pak Ganteng atau Periksa Antarkan Konseling Keluarga dengan Darah Tinggi; Jumpa Safera Untuk Puskesmas Guluk-Guluk
6. Sambat atau Sambang Camat Untuk Kecamatan Guluk-Guluk
Kamis 27 Februari 2025:
1. Kaca Centing atau Kawal Catin Cegah Stunting; Sejati untuk Puskesmas Saronggi
2. Cabbi Pedas atau Cegah Anemia Pada Ibu Hamil untuk Peningkatan Bayi Balita Sehat dan Cerdas; Es Manis Saebu atau SMS/WA Mendaftar Singkat ke Puskesmas Bluto; Getas Pote Saebu atau Gerakan Terpadu Masyarakat Pengobatan TB Sampai Sembuh; Posbindu Jembar atau Jumat Bersama Bluto Sehat dan Bugar; Kancil Kabbi Asapok atau Kader Cilik Keluarga Bebas Asap Rokok; Sape Kerab atau Sistem Aplikasi Penyakit Tidak Menular dengan Remember Call; TTS atau Tor Cator Sehat Untuk Puskesmas Bluto
3. Kopi Diet atau Kontrol Hipertensi dan Diabetes Melitus atau untuk Puskesmas Moncek Tengah
4. Gardu Barela atau Gerakan Terpadu Peningkatan Kesehatan Bagi Balita, Remaja Untuk Puskesmas Pragaan
5. Sapoan; Do’a Pagi; Shollu; Centini; Bu Saming untuk kecamatan pragaan
6. Assalamualaikum Selantang untuk Masyarakat
“Inovasi tidak boleh mandeg, harus sustinable dan konsisten, hal itu dilakukan dengan cara dirawat,” pungkas Benny.