Example floating
Example floating
Berita

Begini Alasan PB PMII Berikan Restu Untuk Bacawapres Muhaimin Iskandar

84
×

Begini Alasan PB PMII Berikan Restu Untuk Bacawapres Muhaimin Iskandar

Sebarkan artikel ini
Begini Alasan PB PMII Berikan Restu Untuk Bacawapres Muhaimin Iskandar
FOTO: Cak Imin mengenakan kaos berwarna putih, saat menerima dukungan ketua PB PMII
Example 468x60

JAKARTA, Mediapribumi.id — Deklarasi pasangan Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Abdul Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin sebagai bakal calon wakil Presiden (Bacawapres) mengejutkan publik beberpa hari belakangan.

Gayung bersambut, tiba tiba Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) memberikan pernyataan dukungan dan do’a restu kepada Abdul Muhaimin Iskandar, pada Kamis (06/9/2023).

Dukungan dan restu tersebut disampaikan pada Forum Diskusi sekaligus Koferensi Pers bertajuk Doa dan Restu PMII untuk Sahabat Abdul Muhaimain Iskandar.

Bakal Calon Wakil Presiden tersebut merupakan eks Ketua Umum PB PMII tahun 1994-1997, sekarag didapuk sebagai Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII Masa Khidmat 2021-2023.

Pemberian mandat tersebut, kata Abdullah Syukri, Ketua Umum PB PMII, sebagai dukungan politik oleh PB PMII, bukan berangkat dari ruang kosong, tapi berangkat dari cita-cita luhur PMII untuk dapat memanifestasikan konten ideologis perjuangannya diruang pemerintahan.

“Jika kita menginginkan kemanfaatan yang lebih besar, kesejahteraan yang lebih besar, salah satu Ikhtiar kita dengan mengusung Alumni PMII sebagai Bakal Calon Wakil Presiden RI yakni Sahabat Muhaimin Iskandar,” kata Syukri dihadapan ribuan kader PMII.

Cak Imin hingga saat ini, masih dikenal dengan tokoh PMII dan tokoh muda Nahdlatul Ulama yang berkecimpung diruang politik.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota DPR RI. Keterlibatannya sebagai politisi dan anggota legislatif tersebut disebutkan sebagai bentuk nyata perjuangannya mencapai kebaikan untuk bangsa Indonesia.

“Kalau kita hanya ingin menjadi orang baik sangat mudah, cukup diam, kalau ingin bermanfaat harus ikhtiar meskipun menghadapi ancaman dan tantangan. Bukan kader PMII jika masih gagap menghadapi tantangan. Sahabat Muhaimin ini, sebagai role model bagi kader PMII karena ia dengan segenap tantangan, dengan berani menghadapi semua untuk mencapai tujuan kemanfaatan tersebut,” terangnya.

Sementara Sekretris Umum PB PMII, Rafsanjani menerangkan, bahwa Muhaimin dengan potensi dirinya merealisasikan nilai-nilai yang diajarkan di PMII menjadi bentuk nyata di Negara Indonesia.

“Sahabat Muhaimin adalah salah satu orang yang memiliki potensi untuk mengejawantahkan nilai-nilai PMII,” tuturnya.

Selain itu, sebagai ikhtiar untuk bermanfaat secara lebih luas, kader-kader PMII harus masuk diberbagai sektor di negeri ini. Telah banyak kader yang secara langsung, termasuk diberbagai lembaga negara, beberapa kader menempati posisi sebagai Menteri maupun jabatan yang lain.

Lebih lanjut, Rafsanjani memberikan ultimatum kepada aparat penegak hukum agar lembaga penegak hukum tidak berkedudukan sebagai alat politik hitam, karena akan menyebabkan kerusakan tatanan hukum. Menghambat konsolidasi demokrasi dan merusak kewibawaan hukum.

“Setelah ramai pembicaraan sahabat Muahimin sebagai bakal calon presiden, tiba-tiba muncul isu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil ketua MABINAS. Kondisi demikian, menurut pengamatan saya menjadikan lembaga penegak hukum telah digunakan sebagai alat kampanye hitam,” pungkasnya.

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *