Mediapribumi.id, Sumenep — Moh. Kholid memberikan klarifikasi bahwa konten yang belakangan dimuat dalam akun @taretantani bukan dirinya yang membuat, melainkan orang lain yang tidak diketahui identitasnya.
Diketahui, akun @taretantani belakangan viral karena memuat konten yang menyudutkan Calon Bupati Sumenep nomor urut 01 yakni KH. Ali Fikri. Kemudian hal tersebut mendapatkan reaksi dari banyak pihak salah satunya alumni Pondok Pesantren Annuqayah.
Setelah menimbulkan polemik tersebut, Moh. Kholid, pemegang asal akun @taretantani yang juga merupakan santri dari KH. Ali Fikri dan alumni Pondok Pesantren Annuqayah menyampaikan permohonan maaf melalui akun tiktok @fauzimamimuda.
Moh. Kholid menerangkan bahwa dirinya sempat memegang akun @taretantani. Namun, saat ini akun itu tidak berada dibawah kendalinya dan unggahan tersebut bukan berasal darinya. Ia mengaku HP nya hilang beberapa waktu lalu dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya
“Saya tidak tahu siapa yang mengunggah konten itu. Karena Hp saya hilang dan belum ditemukan,” katanya kepada awak media. Jumat (11/10/2024).
Ia menuturkan, permintaan maaf itu disampaikan dengan benar-benar kepada gurunya dan kepada seluruh alumni serta masyarakat.
Sementara, pemilik akun tiktok @fauzimamimuda, Fauzi AS dalam unggahannya menyebutkan unggahan dalam akun @taretantani sudah kelewatan utamanya masalah etika seorang santri kepada gurunya. Ia juga menyebutkan, bahwa pihaknya tidak dalam rangka mewajibkan alumni Annuqayah untuk mendukung pasangan 01.
Ketika dikonfirmasi, Fauzi As mengatakan bahwa dirinya menyoal perihal etika antara santri dan guru.
“Saya menyampaikan kritik karena akun itu mendiskreditkan mas kiai,” terangnya melalui saluran telepon. Jumat (01/11/2024).
Disinggung terkait HP pemilik akun @taretantani yang hilang, Fauzi mengaku tidak menyoal hal itu, karena yang mempunyai kewenangan untuk mengusut masalah tersebut adalah pihak berwajib.
“Saya tidak tertarik dengan hal itu. Karena sudah ada Bawaslu dan pihak lain seperti KPU yang mempunyai kewenangan untuk mengambil tindakan,” tutupnya.
Respon (1)