Mediapribumi.id, Malang — Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (PBIO UMM) resmi memasuki usia ke-42. Jumat (28/02/2025).
Perayaan Hari Jadi (Milad) ini dirayakan dengan penuh makna melalui sebuah talkshow inspiratif bertajuk Implementasi Pembelajaran Biologi Berbasis Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM). Acara ini menghadirkan narasumber utama, Fuad Jaya Miharja, M.Pd., seorang dosen PBIO UMM sekaligus ilmuwan dan praktisi STEAM nasional.
Dalam talkshow tersebut, Fuad Jaya Miharja menekankan pentingnya integrasi pendekatan STEAM dalam pembelajaran biologi guna menciptakan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmunya dalam berbagai bidang.
Menurutnya, tantangan global dalam dunia pendidikan saat ini menuntut inovasi dan kreativitas dalam proses belajar-mengajar.
“STEAM bukan sekadar pendekatan pembelajaran, tetapi juga filosofi dalam mendidik siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi permasalahan nyata di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Program Studi PBIO UMM, Prof. Rr. Eko Susetyarini, dalam sambutannya merefleksikan perjalanan panjang selama 42 tahun yang telah dilalui oleh program studi ini.
Ribuan alumni PBIO UMM kini tersebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga ke mancanegara seperti Malaysia dan Thailand. Para lulusan tersebut tidak hanya berkarier sebagai pendidik, tetapi juga berkiprah di berbagai sektor strategis, seperti dosen, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan, pemilik lembaga pendidikan, peneliti di lembaga riset pemerintah dan swasta, hingga menjadi entrepreneur sukses.
“PBIO UMM telah berkembang pesat dan semakin mengukuhkan eksistensinya sebagai program studi unggulan di bidang pendidikan biologi. Kami bersyukur karena akreditasi unggul yang telah kami raih selama dekade terakhir semakin memperkuat posisi kami sebagai lembaga pendidikan berkualitas,” ujar Prof. Eko.
Ia menerangkan, sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas pendidikan, PBIO UMM juga telah memperoleh sertifikasi internasional dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa PBIO UMM tidak hanya menjamin mutu pendidikan secara internal, tetapi juga telah diakui kualitasnya di tingkat internasional.
Keberhasilan PBIO UMM dalam melahirkan lulusan unggul tidak terlepas dari sistem pendidikan yang diterapkan. Salah satu jaminan utama yang diberikan kepada mahasiswa adalah kepastian untuk lulus tepat waktu.
“PBIO UMM bahkan memberikan opsi bagi mahasiswa untuk lulus dalam 3,5 tahun serta program fast track, di mana mahasiswa dapat menyelesaikan studi magister hanya dalam 1,5 tahun setelah menyelesaikan jenjang sarjana,” terangnya.
Selain itu, PBIO UMM juga menawarkan berbagai program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun yang membutuhkan dukungan finansial.
Beasiswa ini mencakup beasiswa dari pemerintah, swasta, hingga beasiswa internal UMM yang disediakan khusus untuk mahasiswa berprestasi. Dengan adanya berbagai dukungan ini, mahasiswa PBIO UMM tidak hanya mendapatkan jaminan kelulusan, tetapi juga kepastian dalam memperoleh pekerjaan setelah lulus.
Dari sisi tenaga pengajar, PBIO UMM memiliki sumber daya manusia yang sangat kompeten, terdiri dari profesor, associate professor, dan assistant professor yang aktif dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Beberapa dosen PBIO UMM bahkan sedang menempuh studi lanjut di luar negeri, seperti di Eropa dan Korea Selatan, guna memperkuat wawasan global yang dapat diterapkan dalam pembelajaran di PBIO UMM.
Prof. Eko optimistis bahwa PBIO UMM akan terus menjadi institusi yang mampu mencetak lulusan-lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi.
“Kami akan terus berinovasi dan memperkuat kualitas akademik, agar lulusan PBIO UMM selalu siap menghadapi dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tandasnya.
Dengan berbagai pencapaian yang telah diraih, PBIO UMM semakin memperkokoh posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di Indonesia. Seiring bertambahnya usia, PBIO UMM terus berbenah untuk menjadi institusi pendidikan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang Pendidikan Biologi.
Lebih lanjut, Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (HIMABIO), M. Ivan, mengungkapkan bahwa atmosfer akademik di PBIO UMM sangat mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan studi.
“Kami merasa sangat didukung oleh dosen dan seluruh civitas akademika PBIO UMM. Fasilitas yang tersedia sangat menunjang, mulai dari laboratorium modern, kegiatan penelitian, hingga peluang magang di berbagai lembaga pendidikan dan industri. Selain itu, hubungan antara mahasiswa dan dosen sangat erat, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan inspiratif,” ujar Ivan.
Antusiasme mahasiswa terlihat jelas dalam perayaan 42 tahun PBIO UMM ini. Ratusan mahasiswa menghadiri acara tersebut, berinteraksi akrab dengan para dosen, dan turut serta dalam berbagai rangkaian acara.
Sebagai informasi, PBIO UMM berdiri sejak tahun 1983 dan merupakan salah satu program studi unggulan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM. Dengan akreditasi unggul dan rekognisi internasional dari AUN-QA, PBIO UMM terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidang pendidikan biologi.
Selain itu, program ini juga menawarkan berbagai fasilitas pendidikan, program beasiswa, serta peluang karier yang luas bagi mahasiswanya.
Dengan rekam jejak yang telah terbukti selama 42 tahun, PBIO UMM terus berkomitmen untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Penguatan kurikulum berbasis STEAM, peningkatan kolaborasi dengan berbagai pihak, serta penguatan kompetensi lulusan menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan global.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PBIO UMM, silakan kunjungi situs resmi Universitas Muhammadiyah Malang atau hubungi pihak program studi melalui kanal komunikasi yang tersedia.
Respon (1)