Mediapribumi.id, Malang — Tim dosen dari Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (PBIO-UMM) menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat, bertajuk “Pendampingan Pemanfaatan AI dalam Penyusunan Instrumen Asesmen Pembelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Malang”.
Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Yuni Pantiwati, dengan anggota Ahmad Fauzi, dan Tutut Indria Permana. Turut hadir para Guru di SMP Muhammadiyah 1 Malang, Jawa Timur. Selasa (25/2/2025).
Dalam pemaparannya, Prof. Yuni menekankan, bahwa penyusunan rubrik penilaian merupakan tantangan tersendiri bagi seorang guru. Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antarmata pelajaran dalam bentuk proyek siswa, untuk mengakomodasi penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor secara holistik.
Selanjutnya, Ahmad Fauzi, turut memberikan materi, terkait pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam perancangan asesmen keterampilan abad ke-21.
Menurutnya, AI saat ini menjadi tren yang perlu dimanfaatkan oleh para pendidik. “AI berperan sebagai pemberi saran (suggestion maker), sementara guru tetap menjadi pengambil keputusan utama (decision maker),” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, para guru diberikan pelatihan dalam penggunaan berbagai platform AI yang dapat membantu dalam pembuatan asesmen pembelajaran, di antaranya: Eduaide.ai, MagicSchool.ai, Qwen AI, Qwen Chat, dan ChatGPT.
Melalui platform-platform ini, kata Fauzi, guru dapat lebih mudah menyusun instrumen asesmen yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di era digital.
Merespon kegiatan ini, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Malang, Yanur Setyaningrum, menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan tim dosen UMM, dalam meningkatkan kualitas asesmen pembelajaran berbasis teknologi.
Kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para pendidik dalam memanfaatkan AI secara optimal dalam dunia pendidikan.
“Dengan adanya kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan, diharapkan inovasi dalam asesmen pembelajaran dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kualitas pembelajaran di sekolah,” tukasnya.
Respon (1)