Pendidikan

UMM Bersama Kemendikbudristek Laksanakan Program Pendampingan Pemulihan Pembelajaran

Avatar
766
×

UMM Bersama Kemendikbudristek Laksanakan Program Pendampingan Pemulihan Pembelajaran

Sebarkan artikel ini
UMM Bersama Kemendikbudristek Laksanakan Program Pendampingan Pemulihan Pembelajaran
Tim UMM bersama mitra kegiatan

Mediapribumi.id, Malang – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUDDASMEN), menggandeng Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam upaya penguatan literasi dan numerasi sebagai bagian dari strategi pemulihan pembelajaran di Indonesia.

Program ini dijalankan oleh Direktorat Sekolah Dasar melalui Project Management Office (PMO) PDM 10 di bawah pengawasan Supervisor PDM 10, Dr. Muhammad Hasbi.

Pada akhir Agustus 2024, telah berlangsung penandatanganan kerja sama antara Kemendikbudristek dan UMM dihadiri oleh Wakil Rektor 4 UMM, Muhamad Salis Yuniardi, M.Psi, PhD.

Penandatanganan ini menandai awal kolaborasi yang bertujuan mendampingi 12 satuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan, terdiri dari 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 6 Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Program ini berfokus pada penguatan dua siklus kegiatan komunitas belajar antar satuan pendidikan,” ujar Prof. Dr. Rr Eko Susetyarini, M.Si, salah satu anggota tim dosen FKIP UMM dalam keterangannya pada wartawan, Rabu, (6/11/2024).

“Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kemampuan literasi dan numerasi siswa, yang selaras dengan filosofi Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan yang humanis, relevan, dan holistik.” ujar Kaprodi Pendidikan Biologi FKIP UMM itu.

Prof. Dr. Ribut Wahyu Eriyanti, anggota tim dosen lainnya, menambahkan, “Dengan pendekatan pendidikan yang memerdekakan, siswa ditempatkan sebagai pusat pembelajaran, yang tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga membangun karakter dan kesadaran sosial mereka,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan program, UMM juga menyediakan tenaga ahli untuk memberikan pendampingan kepada para guru dan siswa di wilayah tersebut. Program ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan yang menyambut baik langkah ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk mencapai transformasi pembelajaran di Indonesia, di mana literasi dan numerasi menjadi dasar penting agar siswa mandiri, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata,” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin, pada 12 Oktober 2024, UMM juga menerima piagam penghargaan atas kontribusinya dalam penguatan literasi dan numerasi di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan. Penghargaan tersebut diserahkan dalam sebuah acara yang turut dihadiri oleh Wadek 1 FKIP UMM, Prof. Dr. Sugiarti, M.Si.

Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, “Khususnya dalam aspek literasi dan numerasi, serta menjadi model bagi universitas lain untuk turut berkontribusi dalam pemulihan pendidikan pasca-pandemi,” tukasnya.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri