Mediapribumi, Kota Batu — SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, berhasil menjalin kerja sama strategis dengan Attarkiah Islamic Institute di Narathiwat, Thailand, melalui program sister school. Kerja sama ini merupakan respons nyata terhadap tantangan globalisasi yang semakin kompleks di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).
Program sister school ini, melibatkan serangkaian kegiatan inovatif, di antaranya kunjungan pelajar dan guru dari Thailand ke SMP Muhammadiyah 8 Batu.
Selama satu minggu, mulai 12 hingga 19 Januari 2025, empat pelajar dan satu guru dari Attarkiah mengikuti berbagai kegiatan, seperti pembelajaran budaya dan bahasa Indonesia, mengenal masyarakat dan lingkungan Kota Batu, serta berpartisipasi dalam battle cooking yang penuh semangat.
Kepala SMP Muhammadiyah 8 Batu, Windra Rizkiana, menyatakan bahwa kerja sama ini berlandaskan kesamaan visi kedua institusi untuk menghadapi tantangan globalisasi.
“Globalisasi dapat menjadi tantangan, namun juga merupakan peluang besar jika dihadapi dengan kolaborasi dan strategi yang tepat. Kami percaya kerja sama ini akan meningkatkan daya saing global siswa kami,” kata Windra.
Adul Leesen, Kepala Bagian Kerja Sama Attarkiah Islamic Institute, mengungkapkan bahwa program sister school ini sangat penting dalam mempererat hubungan antarbangsa.
“Sister school adalah cara strategis untuk membangun kebersamaan, persaudaraan, dan kerukunan. Dengan sinergi ini, kita dapat menghadapi tantangan VUCA bersama-sama,” katanya.
Kerja sama ini, juga menjadi langkah awal dalam internasionalisasi pendidikan di tingkat dasar dan menengah. Dengan melibatkan pelajar dalam pengalaman lintas budaya sejak dini, diharapkan mereka akan siap menghadapi tantangan global dan berkompetisi di tingkat internasional pada tahun 2045.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, rombongan dari Thailand mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Pj. Wali Kota Batu pada 14 Januari 2025. Pertemuan ini mempertegas komitmen Kota Batu dalam mendukung internasionalisasi pendidikan dan memperluas jejaring global.
“Program sister school ini diharapkan dapat membuka jalan untuk kolaborasi lebih luas di masa depan, memanfaatkan potensi bersama untuk menghadapi disrupsi global dengan semangat kolaboratif dan optimisme,” tukasnya.
Respon (2)