Berita

Rumah Kebangsaan Jatim Gelar Konsolidasi, Hendra Prayogi dikukuhkan Menjadi Kepala Baru

Avatar
967
×

Rumah Kebangsaan Jatim Gelar Konsolidasi, Hendra Prayogi dikukuhkan Menjadi Kepala Baru

Sebarkan artikel ini
Rumah Kebangsaan Jatim Gelar Konsolidasi, Hendra Prayogi dikukuhkan Menjadi Kepala Baru
Sembilan organisasi mahasiswa ekstra kampus yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Jatim, saat konferensi pers

Mediapribumi.id, Surabaya — Rumah Kebangsaan Jawa Timur, sukses menggelar acara Konsolidasi Kebangsaan dengan tema “Menyongsong Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”. Jumat (20/12/2024).

Acara ini, dihadiri oleh sembilan organisasi mahasiswa ekstra kampus yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).

Konsolidasi ini, bertujuan memperkuat soliditas dan solidaritas pasca Pilkada 2024 serta menyusun langkah strategis untuk gerakan mahasiswa ke depan.

Acara tersebut, juga dirangkaikan dengan Doa Kebangsaan dan pengukuhan Bung Hendra Prayogi, Ketua GMNI Jatim, sebagai Kepala Rumah Kebangsaan Jatim yang baru. Ia menggantikan Kanda M.M. Firdaus Su’udi, yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPP IMM.

Dalam sambutannya, Hendra Prayogi, menegaskan, bahwa Rumah Kebangsaan Jatim adalah wadah yang mampu melahirkan ide, gagasan, gerakan, dan perjuangan mahasiswa Jawa Timur.

“Rumah Kebangsaan ini akan selalu menjadi rumah perjuangan mahasiswa Jawa Timur dalam melahirkan ide, gagasan, dan arah perjuangan ke depan. Rumah Kebangsaan Jatim juga akan terus mengkampanyekan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara, sebuah ide penting untuk pembangunan Jawa Timur, khususnya pengembangan sumber daya pemuda dan mahasiswa,” ungkap pria kelahiran Sumenep itu.

Hendra, juga menyampaikan bahwa kehadiran Rumah Kebangsaan Jatim memberikan ruang bagi mahasiswa untuk konsolidasi dan diskusi.

“Mahasiswa Jawa Timur bersyukur memiliki rumah bersama yang mampu menjadi tempat lahirnya pemikiran-pemikiran strategis yang dapat disumbangkan untuk bangsa dan negara, khususnya masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Ia menegaskan, bahwa Rumah Kebangsaan Jatim akan mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat, sekaligus menjadi oposisi yang kritis terhadap kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.

Sebagai penutup, Hendra, berharap Rumah Kebangsaan Jatim tidak hanya hadir di tingkat provinsi, tetapi juga dapat didirikan di tingkat kota/kabupaten.

Bahkan Ia optimis, bahwa sinergi dan kolaborasi antara Rumah Kebangsaan Jatim, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat akan menjadi modal utama dalam mempercepat kemajuan bangsa dan negara.

Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Hari Santri