Example floating
Example floating
Pendidikan

Rektor Unisma Lepas Calon Wisudawan dan Berikan Penghargaan bagi Mahasiswa Berprestasi

551
×

Rektor Unisma Lepas Calon Wisudawan dan Berikan Penghargaan bagi Mahasiswa Berprestasi

Sebarkan artikel ini
Rektor Unisma Lepas Calon Wisudawan dan Berikan Penghargaan Terhadap Mahasiswa Berprestasi
Foto bersama calon wisudawan dan mahasiswa berprestasi
Example 468x60

Mediapribumi.id, Malang — Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Tasyakuran dan Pelepasan Calon Wisudawan Periode ke-73 di Hotel Santika.

Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan keluarga wisudawan yang turut merayakan pencapaian akademik dan non-akademik para lulusan, Kamis (6/5/2024).

Ahmad Fauzi, mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang (Unisma), menerima penghargaan sebagai mahasiswa terbaik dengan prestasi non-akademik. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan potensi diri di luar bidang akademik.

Fauzi berhasil meraih penghargaan tersebut berkat prestasinya yang gemilang di bidang non-akademik. Dua diantaranya ia berhasil meraih juara 2 dalam kompetisi Business Plan tingkat Nasional dan Juara 3 dalam lomba Esai tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Festival Bulan Pendidikan.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri M. Si, dalam sambutannya memberikan pandangan yang mendalam tentang kesuksesan. Hal ini mengingatkan kepada para calon wisudawan untuk tetap rendah hati dan terus berusaha tanpa terlalu terobsesi dengan kesuksesan.

“Ada beberapa kunci agar bisa diterima semua kalangan dan sukses, pertama, sikap tawadhu, menghargai dan menghormati orang lain terutama kedua orang tua. Kedua, akhlak, dimana anda memiliki akhlak terpuji maka kalian akan menjadi emas. Ketiga kembangkan sikap egaliter dan tambahan terakhir yakni pupulis, rendah hati dan tetap santun bukan rendah diri,” paparnya.

Dalam penyampaian pesan dan kesannya, Fauzi juga mengungkapan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh besar kecilnya instansi pendidikan, tetapi oleh semangat dan tekad individu untuk terus belajar dan berkembang.

“Belajar yang baik karena perubahan bukan karena hanya lingkungan tetapi juga berasal dari dalam diri kita sehingga instansi yang kecil atau besar tidak menjadi batasan bagi kita untuk sukses,” ujarnya.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Fauzi telah membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih oleh siapa saja, di mana saja, dan dalam bidang apa saja. Perjalanan inspiratifnya menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

“Belajar bukan soal di mana kita menempuh pendidikan, melainkan di mana kita hadir dan berada dalam lingkungan tersebut. Belajar dengan baik bukan karena lingkungan, tetapi karena keinginan dari dalam diri kita sendiri,” pungkasnya

Example 300250 Google News
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *